Endah Indriastuti (2019) Indeks Platelet Dan Immature Platelet Fraction (IPF) Pada Pasien Sindroma Koroner Akut. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (473kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (163kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (148kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (208kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (613kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (164kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (273kB) | Request a copy
	Text (HASIL PENELITIAN) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (197kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (199kB) | Request a copy
	Text (SIMPULAN SARAN) 10. BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (165kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (414kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Sindroma koroner akut (SKA) dibedakan menjadi ST-elevation myocardial infarction (STEMI), non-ST elevation myocardial infarction (NSTEMI) dan unstable angina. Platelet berperan penting dalam patogenesis SKA. Indeks platelet terdiri dari jumlah platelet, mean platelet volume (MPV), platelet distribution width (PDW), plateletcrit (PCT). Indeks platelet dan immature platelet fraction (IPF) dapat memperkirakan aktivasi platelet. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan indeks platelet dan IPF diantara pasien SKA. Metode : Penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Subjek terdiri dari 30 pasien STEMI, 25 pasien NSTEMI dan 24 pasien unstable angina pada periode Mei-September 2019 di RSUD Dr. Soetomo. Sampel menggunakan sampel darah EDTA. Indeks platelet dan IPF diukur menggunakan Sysmex XN-1000. Perbedaan indeks platelet dan IPF antara pasien STEMI, NSTEMI dan unstable angina (UA) dianalisis dengan uji Krusskal-Wallis dan uji lanjutan Mann-Whitney. Hasil dan Pembahasan : Perbedaan bermakna MPV, PDW, P-LCR, dan IPF didapatkan diantara ketiga kelompok. Nilai MPV, PDW, dan P-LCR pada STEMI lebih tinggi bermakna dibandingkan UA (p<0,05). Nilai MPV, PDW, dan P-LCR pada NSTEMI lebih tinggi bermakna dibandingkan UA (p<0,05). Nilai IPF berbeda bermakna diantara semua kelompok. Perbedaan bermakna antara STEMI dan NSTEMI terhadap UA disebabkan kondisi trombotik pada STEMI dan NSTEMI yang lebih berat. Perbedaan bermakna antara STEMI dan NSTEMI tidak didapatkan karena kondisi trombotik sebenarnya pada pembuluh darah tidak diketahui. Simpulan : Nilai MPV, PDW, P-LCR pada STEMI dan NSTEMI lebih tinggi bermakna dibandingkan UA. Terdapat perbedaan IPF antara STEMI-NSTEMI, STEMI-UA, dan NSTEMI-UA.

Actions (login required)

View Item