Sahat (2019) Model Kolaborasi Interprofesional Antara Apoteker Dengan Dokter Berbasis Medication Therapy Management (Mtm) Serta Pengaruhnya Terhadap Perilaku Dan Luaran Klinis Pasien. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (183kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (60kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (131kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (95kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (472kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (100kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 MATERI DAN METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (289kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (722kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (412kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (35kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (66kB)
	Text (LAMPIRAN 1) 12. LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (2MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN 2) 13. LAMPIRAN 2.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Medication Therapy Management (MTM) adalah salah strategi menjalankan praktek asuhan kefarmasian dan memberi banyak manfaat dalam pelayanan kesehatan kepada pasien. Konsep ini memerlukan kolaborasi antara profesional kesehatan, termasuk apoteker dan dokter. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan, bahwa di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan). Pelayanan kesehatan dilakukan secara bertahap atau sistem rujukan. mulai dari layanan medis dasar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sesuai dengan kebutuhan medis pasien. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan bagi pasien. Model kolaborasi interprofesional antara apoteker dengan dokter di FKTP dalam penelitian ini, terdiri dari 3 aktivitas utama, yaitu: kesepakatan praktek kolaborasi, komunikasi dan bekerja bersama-sama melibatkan pasien. Medication Therapy Management (MTM) yang berdasar pada kolaborasi antara apoteker dengan dokter belum banyak dilakukan di Indonesia, khususnya di komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman apoteker dan dokter tentang MTM di FKTP dan harapan mereka tentang kolaborasi. Model kolaborasi yang tepat, diterapkan pada pasien memberi dampak pada peningkatan hasil terapi yang optimal. Proses dan analisis penelitian ini melalui 4 tahap, yaitu: 1) studi kepustakaan, pelaksanaan survei dan pengisian kuesioner; 2) penyiapan model dan penyusunan modul MTM; 3) penerapan dan evaluasi model kolaborasi; dan 4) pengujian penerapan model terhadap perubahan perilaku dan hasil klinis pasien terkait penggunaan obat. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsep MTM lebih dikenal di kalangan apoteker daripada dokter. Apoteker dan dokter sepakat tentang pentingnya dilakukan kolaborasi. Hasil kolaborasi menghasilkan perubahan yang siknifikan pada perilaku dan luaran klinis pasien setelah apoteker dengan dokter berkolaborasi. Kolaborasi sangat mungkin diterapkan apoteker dengan dokter untuk mengoptimalkan hasil terapi pasien di layanan kesehatan tingkat dasar di Indonesia.

Actions (login required)

View Item