Sengketa Kewenangan Mengadili Antara Pengadilan Niaga Dan Pengadilan Hubungan Industrial Dalam Masalah Pesangon Pekerja/Buruh Dalam Hal Pengusaha Pailit

Novan Edi Saputra, S.H. (2019) Sengketa Kewenangan Mengadili Antara Pengadilan Niaga Dan Pengadilan Hubungan Industrial Dalam Masalah Pesangon Pekerja/Buruh Dalam Hal Pengusaha Pailit. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (105kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (280kB)
[img] Text (PEMBAHASAN)
6. BAB III PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (389kB) | Request a copy
[img] Text (TINJAUAN)
5. BAB II TINJAUAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (475kB) | Request a copy
[img] Text (KESIMPULAN SARAN)
7. BAB IV KESIMPULAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (247kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (100kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pekerja/buruh memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku (actor) dalam mencapai tujuan pembangunan. Salah satu hak pekerja/buruh yang secara normatif diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah hak pekerja/buruh untuk memperoleh upah atau uang pesangon. Sebagai kreditur preference, maka menurut UUK dan PKPU, pekerja/buruh dapat mengajukan permohonan pailit perusahaannya kepada Pengadilan Niaga, sedangkan tidak dibayarnya upah atau uang pesangon menurut Undang undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial merupakan perselisihan hak sehingga Pengadilan yang berwenang untuk mengadili perselisihan tersebut adalah Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Bila ditinjau dari lembaganya, maka antara PHI dan Pengadilan Niaga merupakan suatu lembaga yang mempunyai kewenagan mengadili (kompetensi) yang berbeda satu sama lain walaupun sama-sama merupakan peradilan khusus yang berada dalam satu lembaga Peradilan Umum, sehingga besar sekali kemungkinan terjadi sengketa mengenai kewenangan mengadili bahkan sering terjadi kekaburan dalam menentukan titik singgung serta batas yang jelas dan terang mengenai kewenangan mengadili dari masing-masing pengadilan serta merupakan problematika yang perlu dipecahkan terlebih dahulu sebelum hakim memeriksa perkara.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 THD.66/20 Sap h
Uncontrolled Keywords: Buruh, Pesangon, Pailit
Subjects: K Law
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum > Minat Studi Hukum Peradilan
Creators:
CreatorsNIM
Novan Edi Saputra, S.H.NIM031414153028
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorM. Hadi SubhanNIDN0006047305
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 13 Aug 2020 05:12
Last Modified: 01 Feb 2021 04:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97123
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item