HADIRAT MANAO (2020) MAKNA KEKUASAAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN NIAS SELATAN PADA PEMILU 2014 (STUDI KONSTRUKSI SOSIAL PETER L. BERGER). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (779kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (138kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (444kB)
	Text 4. BAB 1 .pdf Download (519kB)
	Text 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (771kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (454kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 9. BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (209kB) | Request a copy
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (427kB)

Abstract

Pemekaran Kabupaten Nias Selatan tentu saja dibarengi dengan pemekaran lembaga legislatif dan eksekutif baru untuk menjalankan roda pemerintahan. Pemekaran lembaga-lembaga tersebut memberi peluang bagi munculnya elite lokal Nias Selatan untuk menduduki posisi sebagai anggota legislatif dan kepala daerah. Berkaca dari pandangan di atas Penelitian ini berfokus pada pengembangan deskripsi dan eksplanasi yang mendalam mengenai makna kekuasaan anggota legislatif di Nias Selatan tahun 2014. khususnya perspektif konstruksi social Peter L Berger. Pada tataran praktis, studi ini dapat menjadi “cermin” bagi elite politik lokal di Nias Selatan untuk memahami dinamika politik di kabupaten tersebut dengan lebih tajam dan mendalam, serta dapat menjadi pertimbangan dalam merumuskan strategi dan taktik yang lebih tepat. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konstruksi sosial. Pendekatan ini mengutamakan keberadaan manusia sebagai sesuatu yang harus diartikan atau tafsir. Konstruksi sosial pada penelitian ini pada dasarnya berupaya menguak dan menjabarkan makna kekuasaan anggota DPRD bagi elite lokal Nias Selatan yang bersaing. Kesimpulan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa Realitas kekuasaan menurut pandangan anggota DPRD Nias Selatan, yaitu sebagai amanah, arena kontestasi, dan aspek pentingan. Faktor yang melatar belakangi ketertarikan anggota DPRD Nias Selatan terhadap jabatan terbentuk dalam dua lingkup, yakni ranah individu dan ranah komunitas. Dalam ranah individu, ketertarikan mereka terhadap jabatan dilatarbelakangi oleh empat faktor, yaitu motivasi internal, motivasi eksternal, keterampilan, dan tujuan. Ranah komunitas dilatarbelakangi oleh tiga faktor, yaitu orientasi terdahulu, orientasi sekarang, dan orientasi masa depan. Motif anggota DPRD Nias Selatan dalam memilih menjadi pejabat di jajaran birokrasi pemerintah adalah agar menjadi pelaku langsung dalam pembangunan daerah Nias Selatan. Menjadi pejabat bagi anggota DPRD Nias Selatan adalah penting. Hal ini agar jabatan tersebut dipegang oleh orang yang peduli dengan pembangunan Nias Selatan. Apabila jabatan dipegang oleh orang yang tidak memahami sejarah, budaya dan adat Nias Selatan maka akan berakibat fatal.

Actions (login required)

View Item