Dhesy Kartikasari (2020) Pengaruh Suplementasi Urea Pada Media Maturasi In Vitro Oosit Sapi Terhadap Ekspresi Bax Dan Bcl-2 Serta Rasio Bax/Bcl-2. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. COVER KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (322kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRACT KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (178kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (174kB) |
|
Text (BAB 1)
4. BAB 1 PENDAHULUAN KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (224kB) |
|
Text (BAB 2)
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (451kB) |
|
Text (BAB 3)
6. BAB 3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (394kB) |
|
Text (BAB 4)
7. BAB 4 MATERI DAN METODE KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (306kB) |
|
Text (BAB 5)
8. BAB 5 HASIL PENELITIAN KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Restricted to Registered users only until 13 August 2023. Download (371kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
9. BAB 6 PEMBAHASAN KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Restricted to Registered users only until 13 August 2023. Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Restricted to Registered users only until 13 August 2023. Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Download (363kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
12. Lampiran KKC KK TBR.01-20 Kar p.pdf Restricted to Registered users only until 13 August 2023. Download (320kB) | Request a copy |
Abstract
Manajemen nutrisi merupakan hal yang penting dalam pengelolaan peternakan sapi perah. Pakan dengan protein tinggi dapat menstimulasi produksi susu. Peternak sapi perah pada umumnya meningkatkan produksi susu dengan menaikkan asupan protein pada pemberian pakan, namun ternyata hal tersebut dapat mengganggu sistem reproduksinya. Kadar protein yang tinggi dalam pakan dapat mengurangi tingkat konsepsi pada hewan yang memiliki konsentrasi serum urea nitrogen lebih dari 20 mg/dl. Urea bersifat toksik dan dapat merusak membran sel oosit. Kondisi stress sebagaimana kerusakan DNA sel yang disebabkan senyawa toksik dapat menginduksi sel untuk memulai proses apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ekspresi Bax, Bcl-2 dan rasio Bax/Bcl-2 pada oosit yang disuplementasi dengan urea pada media maturasi in vitro sejumlah 263 oosit yang didapatkan dari ovarium sapi yang diambil dari rumah potong hewan dan data yang diambil sesuai kriteria yang ditentukan. Data dikelompokan menjadi 3 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol (P0), perlakuan 1 dengan penambahan urea 20 mg/dl (P1) dan perlakuan 2 dengan penambahan urea 40 mg/dl (P2). Hasil maturasi oosit in vitro dilanjutkan dengan identifikasi oosit dengan pewarnaan imunositokimia dengan penambahan antibodi Bax dan Bcl-2. Selanjutnya data ekspresi Bax dan Bcl-2 dianalis statistik menggunakan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney, kemudian mean ± SD dari ekspresi Bax dan Bcl-2 dirasiokan menjadi rasio Bax/Bcl-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data ekspresi Bax masing-masing kelompok penelitian adalah (P0) sebesar 22,31 ± 21,15, (P1) sebesar 42,31 ± 12,33 dan (P2) 56,66 ± 25,17. Data ekspresi Bcl-2 masing-masing adalah (P0) sebesar 27,5 ± 32,21, (P1) sebesar 52,85 ± 31,94 dan (P2) sebesar 89,58 ± 16,61. Sedangkan rasio Bax/Bcl-2 masing-masing kelompok penelitian adalah (P0) sebesar 0,81 ± 0,66, (P1) sebesar 0,81 ± 0,38 dan (P2) sebesar 0,63 ± 1,51. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ekspresi Bax antara kelompok kontrol (P0) dibandingkan dengan kelompok perlakuan (P1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p> 0,05). Demikian pula antara kelompok perlakuan (P1) dengan kelompok perlakuan (P2) juga tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p> 0,05), sedangkan antara kelompok kontrol (P0) dengan kelompok P2 terdapat perbedaan yang signifikan (P< 0,05). Hasil analisis statistik ekspresi Bcl-2 menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol (P0) dengan kelompok perlakuan (P1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p> 0,05), sedangkan antara kelompok (P0) dan kelompok (P1) dibandngkan dengan kelompok P2 terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Hasil analisis statistik rasio Bax/Bcl-2 antara kelompok (P0) dengan kelompok (P1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p> 0,05), sedangkan antara kelompok (P0) dan (P1) dibandingkan dengan kelompok (P2) terdapat perbedaan yang signifikan (p< 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi urea 40 mg/dl pada media maturasi in vitro oosit sapi dapat meningkatkan ekspresi Bax dan Bcl- 2. Sedangkan suplementasi urea 40 mg/dl dapat menurunkan ekspresi rasio Bax/Bcl-2. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada pengaruh suplementasi urea terhadap rasio Bax/Bcl-2.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TBR.01-20 Kar p | |||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Urea, In Vitro maturation (IVM), Bax/Bcl-2 Ratio | |||||||||||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry | |||||||||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Reproduksi Veteriner | |||||||||||||||
Creators: |
|
|||||||||||||||
Contributors: |
|
|||||||||||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | |||||||||||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2020 05:30 | |||||||||||||||
Last Modified: | 13 Aug 2020 05:30 | |||||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97228 | |||||||||||||||
Sosial Share: | ||||||||||||||||
Actions (login required)
View Item |