Fatma Nuriyanti Mochtar (2020) Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan Penggunaan Apt (Alat Pelindung Telinga) Pada Pekerja Produksi Pakan Ternak Di Pt. Gold Coin Indoensia Surabaya. Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (302kB)
	Text (RINGKASAN) 2 RINGKASAN.pdf Download (53kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI .pdf Download (105kB)
	Text (BAB I) 4 BAB 1.pdf Download (84kB)
	Text (BAB II) 5 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (169kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (38kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7 BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (116kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9 BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (92kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10 BAB 7 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (26kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (78kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (667kB) | Request a copy

Abstract

Proses produksi meliputi dumping, weighing, grinding, mixing, dan packing. Proses ini dapat menimbulkan kebisingan yang menjadikan kondisi kerja tidak aman. Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomer 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Kerja, kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan yang bersumber dari alat-alat proses produksi atau alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Dari hasil mcu (medical check up) Tahun 2018 diketahui bahwa terdapat 9 dari 28 pekerja pada bagian produksi mengalami penurunan pendengaran. Hasil dari observasi awal yang dilakukan diketahui bahwa perilaku dari sebagian besar pekerja tidak patuh untuk memakai earplug. Berdasarkan kondisi yang ada tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pekerja terhadap kepatuhan untuk memakai alat pelindung telinga (APT) di tempat industri pakan ternak PT Gold Coin Indonesia Surabaya Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observational dengan pendekatan crossectional. Populasi yang dipilih dari pekerja-produksi pakan ternak sebanyak 30 orang pekerja. Sampel yang didapatkan dengan menggunakan perhitungan simple random sampling adalah sebanyak 28 pekerja. Analisisnya dilakukan dengan menggunakan uji bivariat dan multivariat dengan logistic regression. Variable penelitian yang digunakan dibagi menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel moderator. Pada penelitian ini, variabel bebas (independent) adalah ketidak patuhan menggunakan APT. Variabel terikat (dependent) yaitu: karakteristik individu (masa kerja, umur, pendidikan, sikap, tingkat pengetahuan dan motivasi) dan job factor (ketersediaan APT, pengawasan, sanksi atau reward, dan standard operation procedure / SOP APT). Hasil penelitian uji bivariat menunjukkan bahwa kepatuhan pekerja pada bagian produksi untuk menggunakan APT tidak dipengaruhi oleh umur (p-value = 0.695), masa kerja (p-value = 0.236), tingkat pendidikan (p-value = 0.720), sikap (p-value = 0.194), tingkat pengetahuan (p-value = 1.000), ketersediaan APT (p-value = 0.695), pengawasan (p-value = 0.695), sanksi dan reward (p-value = 0.434), ketersediaan SOP APT (p-value = 1.000), dan kebijakan tentang kebisingan (p-value = 1.000 ). Ternyata, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan pekerja untuk menggunakan APT dipengaruhi oleh motivasi dari para pekerja-produksi (p-value = 0.041). Selain itu, hasil uji Sound Level Meter yang terdapat di lokasi pallet menunjukkan bahwa intensitas kebisingannya adalah 85.2 dBA, yang berarti industri tersebut dapat digolongkan sebagai industri yang bising. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor motivasi mempengaruhi perilaku para pekerja bagian produksi terhadap kepatuhan menggunakan APT walaupun tempat mereka bekerja (industri pakan ternak PT Gold Coin Indonesia, Surabaya) tergolong industri yang bising. Oleh sebab itu, pihak industri disarankan untuk memberi motivasi yang lebih kepada pekerja yang tidak menggunakan APT, memberi semangat jika pekerja mulai jenuh, dan memberi pujian kepada pekerja yang menggunakan APT dari awal hingga selesai kerja. Selain itu, pihak industri perlu memasang peredam pada mesin grinding.

Actions (login required)

View Item