Muhammad Farraz Syadzha (2020) Uji Aktivitas Kombinasi Alginat dari Sargassum Ilicifolium Dan Sargassum Duplicatum Dengan Ekstrak Buah Okra dan Ekstrak Kulit Buah Manggis Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Mencit Diabetik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) HALAMAN JUDUL.pdf Download (284kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (148kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (169kB)
	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (165kB)
	Text (BAB II) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (407kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (178kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (981kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (89kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (527kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak alginat dari S.ilicifolium dan S.duplicatum, ekstrak buah okra (Abelmoschus esculentus), dan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana) terhadap peningkatan proses penyembuhan luka dengan pengamatan parameter lebar luka, jumlah neutrofil, makrofag, fibroblas, fibrosit, serta densitas kolagen pada mencit diabetik yang diinduksi dengan STZ. Penelitian ini dilakukan secara in-vivo menggunakan mencit jantan (strain BALB/C, Umur 3-4 bulan, Berat Badan 30-40 g). Mencit dikelompokkan menjadi 18 kelompok; tiga kontrol normal (KN) dan 15 kelompok mencit yang diinjeksi dengan STZ multiple low dose dengan dosis 30 mg/Kg BB. Kelompok diabetes terbagi kedalam 15 kelompok; tiga kelompok kontrol diabetik (KD), tiga kelompok dengan perlakuan alginat S.duplicatum (KAD), tiga kelompok dengan perlakuan alginat S.ilicifolium (KAI), tiga kelompok dengan perlakuan kombinasi ekstrak alginat S.duplicatum, ekstrak buah okra dan kulit buah manggis (KPDOM), dan tiga kelompok dengan perlakuan kombinasi ekstrak alginat S.ilicifolium, ekstrak buah okra dan kulit buah manggis (KPIOM). Dosis yang diberikan pada setiap kelompok 50 mg/kg BB. Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan sebelum dan sesudah injeksi STZ. Mencit yang telah dilukai pada bagian glutea sepanjang 1cm, diberi perlakuan secara topikal dalam 3 jangka waktu yang berbeda yakni 3, 7, dan 14 hari. Pada hari terakhir dilakukan pembuatan sediaann histologis kulit dan analisis histopatologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian alginat dari S.ilicifolium dan S.duplicatum serta kombinasinya dengan ekstrak buah okra dan kulit manggis mampu meningkatkan laju re-epitelisasi, mempercepat fase inflamasi yang berkepanjangan, meningkatkan jumlah fibroblas dan fibrosit, dan meningkatkan sintesis kolagen sebagai matriks ekstraseluler dengan uji T independen (α<0.05). Kecepatan penyembuhan luka terbuka dapat meningkat karena sifat alginat dan potensi antioksidan xanthon dan quercetin yang terkandung dalam manggis dan okra

Actions (login required)

View Item