Juliyana Puspa Sari (2020) Upaya Penurunan Stagnant Dan Stockout Persediaan Obat Kategori A Dengan Perpetual Purchasing Inventory Control Model(Studi Di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (212kB)
	Text (SUMMARY) 2 SUMMARY.pdf Download (66kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf Download (117kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (225kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL) 6 BAB 3 KERANGKA KONSPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (169kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) 7 BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA) 8 BAB 5 HASIL DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (533kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PEMBAHASAN) 9 BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (270kB) | Request a copy
	Text (BAB 7 PENUTUP) 10 BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (164kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menurut Permenkes 72 tahun 2016, bahwa obat-obatan menyerap anggaran sebesar 33-66% di rumah sakit. Tingginya obat kategori A stagnant 9,34% dan stockout 28,79% pada tahun 2017 di Rumah Sakit Gotong Royong, menunjukkan belum adanya pengendalian persediaan obat yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menyusun upaya penurunan stagnant dan stockout persediaan obat kategori A dengan perpetual purchasing inventory control model di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Yaitu proses peninjauan persediaan secara terus menerus dan teratur minimal persediaan ditinjau kesesuaian pencatatannya. Penelitian dilakukan dengan intervensi berdasarkan pengambilan data periode sebelumnya, dianalsis ABC, dihitung biaya persediaan yaitu biaya pemesanan, pembelian dan biaya penyimpanan, lead time dan safety stock, nilai Reorder Point (ROP) dan nilai Economic Order Quantity (EOQ), dilakukan Perpetual Purchasing Inventory Control Model dengan meninjau persediaan secara terus menerus (setiap hari) dan teratur, kesesuaian pencatatannya (SIM-RS), dan dilakukan pemesanan berdasarkan nilai EOQ bila posisi persediaan sudah mencapai nilai ROP. Penelitian dilakukan terhadap 82 jenis persediaan obat kategori A di Unit Farmasi Rumah Sakit Gotong Royong pada September-November 2019. Hasil penelitian September-November 2019 adalah terdapat 92,23% pemesanan tepat waktu tepat jumlah, 1,88% pemesanan terlalu cepat, dan 5,90% pemesanan terlambat. Evaluasi kedatangan dilakukan berdasarkan kesesuaian dengan surat pesanan terdapat 57,64% kedatangan obat tepat waktu tepat jumlah, 1,34% tepat jumlah tidak tepat waktu, 35,12% kedatangan tepat waktu tidak tepat jumlah, ada 1,07% tidak tepat waktu tidak tepat jumlah, dan ada 4,83% obat tidak datang sampai masa penelitian berakhir. Ketidakakuratan pencatatan SIM-RS September terdapat 0,12%, Oktober terdapat 0,08% dan November 0,08%. Persediaan rata-rata obat kategori A sebelum intervensi dibandingkan setelah dilakukan intervensi yang stagnant turun sebesar 50,13%, penurunan stockout sebesar 68,74%, dan total nilai persediaan obat kategori A menurun sebesar 48,67%. Kesimpulan penelitian adalah Perpetual Purchasing Inventory Control Model efisien dalam menurunkan stagnant dan stockout.

Actions (login required)

View Item