Nisa Qurrota A’yun (2020) Pengaruh Penambahan Space Peptide Terhadap Stabilitas Dan Efektivitas Krim Freeze Dried Amniotic Membrane Stemcell Metabolite Product (Amsc-Mp) Sebagai Antiaging. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL 16. KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (216kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT 16. KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (71kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI 16. KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (95kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB I PENDAHULUAN 16. KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (87kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 16. KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (187kB)
	Text (BAB 3) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (103kB)
	Text (BAB 4) 7. BAB IV METODE PENELITIAN KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (106kB)
	Text (BAB 5) 8. BAB V HASIL PENELITIAN KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Restricted to Registered users only until 18 August 2023. Download (529kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB VI PEMBAHASAN KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Restricted to Registered users only until 18 August 2023. Download (92kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB VII PENUTUP KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Restricted to Registered users only until 18 August 2023. Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA KKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Download (91kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRANKKC KK TF.07-20 Ayu p.pdf Restricted to Registered users only until 18 August 2023. Download (212kB) | Request a copy

Abstract

Aging adalah sebuah proses biologi kompleks yang merupakan konsekuensi dari pengaruh faktor intrinsik dan dapat dipercepat oleh faktor ekstrinsik. Paparan sinar UV merupakan faktor ekstrinsik utama penyebab terjadinya aging. Aging yang dipercepat oleh paparan sinar UV disebut juga dengan photoaging. Gejala klinis yang terjadi pada photoaging adalah timbulnya kerutan-kerutan (wrinkle), perubahan warna kulit, perubahan tekstur serta berkurangnya elastisitas. Terapi yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penggunaan kosmetika antiaging yang mengandung growth factor, salah satu jenis growth factor adalah TGFβ. TGFβ adalah regulator utama yang berperan untuk menstimulasi produksi kolagen. TGFβ dapat ditemukan pada Amniotic Membran Stem Cell Metabolit Product (AMSC-MP). Atas dasar potensi AMSC-MP tersebut pada penelitian ini memformulasikan AMSC-MP menjadi kosmetika antiaging dalam bentuk sediaan krim. AMSC-MP adalah produk metabolit yang mempunyai keterbatasan jika diformulasikan menjadi bentuk sediaan karena mempunyai ukuran molekul >20kDa sehingga sukar terpenetrasi ke dalam stratum korneum, untuk mengatasi permasalahan tersebut ditambahkan enhancer yang efektif terhadap makromolekul yaitu SPACE peptide. Permasalahan selanjutnya adalah AMSC-MP tidak stabil pada penyimpanan karena berbentuk fluid sehingga diatasi dengan metode freeze dry untuk memperpanjang masa penyimpanan. Penelitian ini membandingkan pengaruh penambahan kadar SPACE peptide dengan perbandingan formula freeze dried AMSC-MP:SPACE (1:0; 1:1; 1:2; 1:3) terhadap stabilitas dan efektivitas krim freeze dried AMSC-MP pada parameter pH, daya sebar, konsentrasi TGFβ, kemampuan penetrasi, perbaikan kerapatan kolagen, dan jumlah total fibroblast. Dari hasil uji karakterisasi sediaan didapatkan tidak ada perbedaan sediaan secara organoleptis dan daya sebar, namun berbeda bermakna pada nilai pH. Sementara pada pengujian stabilitas fisika dengan parameter pH dan daya sebar menunjukkan bahwa semua formula stabil pada penyimpanan 21 hari. Pengujian stabilitas kimia dengan parameter konsentrasi TGFβ menunjukkan terjadi penurunan signifikan pada semua formula pada penyimpanan 21 hari. Uji efektivitas secara in vivo menggunakan kulit punggung mencit jantan yang dilakukan adalah uji penetrasi dan uji aktivitas antiaging. Hasil uji penetrasi dengan waktu pengamatan 1 jam, 3 jam, dan 5 jam menunjukkan bahwa F4 (1:3) mempunyai kemampuan penetrasi yang paling besar pada tiap jam pengamatan dibandingkan dengan formula lain. Hasil uji aktivitas antiaging yang dievaluasi dengan parameter kerapatan kolagen menggunkan pewarnaan Masson Trichome dan pewarnaan Hematoxylin Eosin untuk fibroblast menunjukkan bahwa F4 memberikan hasil kepadatan kolagen yang paling tinggi yang menunjukkan >75% jumlah kolagen dengan jumlah fibroblast 91,67± 4.16. Hasil uji iritasi secara in vivo menggunakan kulit punggug mencit jantan setelah aplikasi sediaan selama 24 jam menunjukkan bahwa F1 (1:0) menunjukkan iritasi yang paling ringan sementara F4 (1:3) menunjukkan iritasi yang paling tinggi. Secara statistik F1 dan F4 menunjukkan perbedaan yang signifikan sehingga disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi SPACE peptide meningkatkan efek iritasi sediaan

Actions (login required)

View Item