Ika Kholifatul Mar’ah (2020) Asuhan Keperawatan Anak Hipertermi Dengan Dengue Haemorhagic Fever (Dhf) Di Ruang Pavilliun Roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (808kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (787kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (905kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (873kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (705kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (989kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (688kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (891kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 August 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text LEMBAR KESEDIAAN IKA KHOLIFATUL MAR'AH (151711913034) - ika kholifatul.pdf Download (153kB)

Abstract

Pendahuluan: Dengue Haemorhagic Fever merupakan panyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, saat ini terjadi peningkatan kasus dan berpotensi terjadinya Kejadian Luar Biasa. Salah satu gejala dari DHF adalah Hipertermi. Hipertermi merupakan kenaikan suhu badan diatas normal. Menurut Resume Profil Kesehatan Lamongan, terhitung pada tahun 2017 sebanyak 52 kasus, kemudian tahun 2018 sebanyak 112 kasus, dan pada 2019 sebanyak 167 kasus. Terjadi peningkatan pada kasus DHF. Tujuan dari studi kasus ini adalah menerapkan asuhan keperawatan Hipertermi pada pasien DHF di Ruang Pavilliun Roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Metode: Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan adalah satu klien dengan masalah Hipertermi pada anak DHF di Ruang Pavilliun Roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Intrumen penelitian dengan cara pengumpulan data dimulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tahapan pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dilakukan sesuai teori. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu hipertermi. Pada saat pengkajian terdapat kesenjangan antara kasus dan teori pada keluhan utama yang ditunjukkan dengan demam. Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa keperawatan Hipertermi sudah teratasi selama tiga hari. Diskusi: Upaya dalam membantu klien adalah memberikan pengertian kepada keluarga untuk melakukan kompres hangat. Keluarga mampu melakukan kompres hangat pada anak yang mengalami Hipertermi.

Actions (login required)

View Item