Suparto Wijoyo, - (2014) Menggelorakan Green Spirit. Jendela, VIII (27). pp. 35-36. ISSN 1907-5952
Text (FULL TEXT)
37 menggelorakan g spirit.pdf Download (10MB) |
|
Text (PEER REVIEW)
37. R.pdf Download (884kB) |
Abstract
Keriuhan pilpres jangan sampai menenggelamkan semangat ekologis publik yang telah berkembang. Syahwat politik yang berorientasi ekologis niscaya semakin sempurna dengan balutan perlindungan lingkungan yang secara internasional disorongkan sejak 5 juni 1972 dalam Konferensi Stockholm. Gerakan mondial terus menggelorakan kesadaran kolektif mengenai kondisi lingkungan. Isu demokrasi, HAM dan lingkungan menjadi "trisula" yang mendapatkan perhatian pergaulan antarbangsa. Untuk itulah para capres-cawapres 2014 yang sudah mendapatkan nomor "keberuntungan" dari KPU harus ditempatkan dalam konstalasi pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang menyodorkan tiga pilar keseimbangan: ekonomi, social, dan lingkungan. Dengan demikian, pilpres 9 juli 2014 selayaknya menjadi pintu gerbang meneguhkan green spirit untuk dirumuskan sebagai arus utama kebijakan pembangunan nasional kabinet mendatang.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Green Spirit; Lingkungan Hidup; Hari Lingkungan. | ||||
Subjects: | K Law | ||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Hukum Administrasi | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Ubay Ubaidillah | ||||
Date Deposited: | 29 Aug 2020 13:52 | ||||
Last Modified: | 23 Jul 2022 05:18 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97957 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |