Moh Febri Sectio Nugroho (2020) Asuhan Keperawatan Intoleransi Aktivitas Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Irna 4 Rs Universitas Airlangga Surabaya. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (375kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (24kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (98kB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PISTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2023. Download (197kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2023. Download (106kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2023. Download (191kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2023. Download (80kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
Text
10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2023. Download (223kB) | Request a copy |
|
Text
Kesediaan - moh febri.pdf Download (237kB) |
Abstract
Pendahuluan : Intoleransi aktivitas ditemukan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik yang disebabkan oleh anemia. Intoleransi aktivitas digambarkan ketika pasien beraktivitas seperti berjalan pasien merasakan kelelahan dan nafas cepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien Penyakit ginjal kronik dengan Intoleransi aktivitas di Ruang Irna 4 RS Universitas Airlangga Ssurabaya. Metode : penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien Penyakit ginjal kronik dengan Intoleransi aktivitas di Ruang Irna 4 RS Universitas Airlangga Surabaya. Kemudian data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Data didapatkan analisa dengan metode deskriptif, disusun diagnosa, intervensi kemudian diimplementasikan dan dievaluasi dengan menggunakan satu pasien PGK dengan intoleransi aktivitas. Hasil : studi kasus menunjukkan adanya beberapa kesenjangan antara fakta pasien dengan teori. Untuk pengkajian pada pasien PGK tidak terdapat kesenjangan, diagnosa keperawatan mengarah ke prioritas yaitu intoleransi aktivitas, dengan prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu memberikan edukasi untuk meningkatkan asupan nutrisi dan memberikan latihan gerak aktif. Evaluasi dan diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas, masalah teratasi pada hari ketiga. Diskusi : Kombinasi Intervensi tirah baring dan pemberian tranfusi darah memberikan pengaruh yang baik untuk meningkat toleransi aktivitas pada pasien dengan penyakit Ginjal Kronik
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FV KP 141/20 Nug a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Activity Intolerance, Chronic Kidney Disease, Nursing Care | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing > RT89-120 Specialties in nursing | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2020 12:12 | ||||||
Last Modified: | 28 Aug 2020 12:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98019 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |