TSAMROTUL ILMI, 059011200 (1995) UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA IN VITRO SERUM TIKUS PUTIH SETELAH PEMBERIAN INFUS RHIZOMA CURCUMA DOMESTICA VAL PERORAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (fulltext) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf Download (153kB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antimikroba serum tikus putih setelah pemberian infus Rhizoma Curcuma domestica Val peroral terhadap 6 jenis mikroba. Terdiri dari 2 jenis gram negatif yaitu :Pseudomonas aeruginosa dan Eschericia coli, 2 jenis gram posit if yaitu : Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes, dan 2 jenis jamur yaitu : Candida albicans dan Aspergillus flavus. Kuman diperoleh dari Laboratorlum Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Bahan untuk pembuatan infus adalah Rhizoma Curcuma domest ica Val diambil dari daerah Nganjuk, Jawa Timur. Serbuk dibuat infus kemudian infus dikeringkan dengan freeze dryer. Larutan uji dibuat dengan melarutkan serbuk kering hasil freeze drying dalam aqua sesuai dengan konsentrasi yang dikehendaki. Kemudian larutan uji tersebut diberikan peroral pada tikus. Tiga puluh menit kemudian diambil darahnya, serum dipisahkan dan diuji aktivitas antimikrobanya.

Actions (login required)

View Item