Miftah Faridz (2020) Pengaruh Emotional Stability Dan Self-Regulation Terhadap Cyberloafing Pada Remote Worker. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (444kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (168kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (218kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (272kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (450kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (120kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 1 September 2023. Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
surat pernyataan publikasi_Perpus - Miftah Faridz.pdf Download (98kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel emotional stability dan self-regulation berpengaruh terhadap cyberloafing pada remote worker. Saat ini dengan bantuan teknologi komunikasi dan internet, karyawan dengan jabatan tertentu dapat menyelesaikan tugasnya dari lokasi yang berbeda dengan lokasi kantor perusahaan mereka berada atau disebut dengan remote working. Tren kerja jarak jauh di Indonesia meningkat seiring dengan terjadinya wabah virus corona. Sebanyak kurang lebih 975 perusahaan di Jakarta memberlakukan kerja dari rumah kepada karyawannya demi mengurangi penularan virus corona. Namun sistem kerja ini juga membawa dampak negatif bagi perusahaan yang menerapkannya, yaitu potensi terjadinya cyberloafing. Cyberloafing menjadi sulit terdeteksi karena karyawan dan atasan bekerja dari lokasi yang berbeda. Cyberloafing adalah perilaku sadar yang dilakukan karyawan untuk mengakses situs di internet, menerima, dan mengirim e-mail pada saat jam kerja berlangsung menggunakan jaringan internet yang disediakan perusahaan (Lim, 2002). Emotional Stability adalah salah satu sifat kepribadian pada diri individu yang ditandai dengan perasaan tenang, santai, dan stabil (Goldberg, 1990 dalam Larsen & Buss, 2017). Sedangkan self-regulation adalah kemampuan untuk bertindak sesuai rencana tanpa adanya imbalan yang diberikan (Brown dkk., 1999). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel cyberloafing diukur menggunakan cyberloafing scale (Lim, 2002), emotional stability diukur menggunakan THE IPIP-BFM 25 (Akhtar & Azwar, 2018), dan self-regulation diukur menggunakan Short Self-Regulation Questionnaire (SSRQ) (Chen & Lin, 2018). Penelitian ini dilakukan pada remote worker yang tinggal di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 86 orang. Hasil uji regresi berganda menunjukkan emotional stability dan self-regulation berpengaruh secara tidak signifikan terhadap cyberloafing.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK Psi 83/20 Far p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | cyberloafing, emotional stability, remote worker, self-regulation | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2020 23:33 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2020 23:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98218 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |