Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pengedar Narkotika Dengan Aplikasi Virtual Private Network (Vpn) Yang Menggunakan Akun Palsu

Hendro Utaryo (2020) Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Pengedar Narkotika Dengan Aplikasi Virtual Private Network (Vpn) Yang Menggunakan Akun Palsu. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
JUDUL.pdf

Download (126kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (67kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (55kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (147kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2023.

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2023.

Download (112kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2023.

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR BACAAN.pdf

Download (58kB)
[img] Text (KESEDIAAN PUBLIKASI)
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf

Download (47kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi telah diikuti pula dengan penggunaan aplikasi Virtual Private Network (VPN) akun palsu, termasuk para pengedar narkotika. Penggunakan teknologi smartphone android berbasis internet dan VPN palsu untuk melakukan transaksi narkotika ini menyebabkan aparat penegak hukum semakin sulit untuk memberantas peredaran Narkotika Penggunaan VPN akun palsu tersebut didahului dengan komunikasi untuk menentukan besaran Narkotika yang akan diperdagangkan dan lokasi titik pertemuan untuk pengantaran dan pengambilan atau penjemputan Narkotika yang dimaksud. Tujuan pelaku melaksanakan aksinya agar tidak diketahui oleh apparat penegak hukum, dan komunikasi tersebut menggunakan teknologi internet yang didahului dengan tindakan penyamaran IP Address untuk akses internet mereka terlebih dahulu dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN). Dua isu hukum yang diajukan yaitu kategori aplikasi VPN akun palsu yang digunakan pengedar narkotika dan pertanggungjawaban pidana pelaku pengedaran narkotika menggunakan VPN palsu. Metode penelitian ini, menggunakan tipe penelitian hukum, dengan pendekatan perundang undangan, dan pendekatan konsep. Sumber bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian ini yaitu tindak pidana narkotika yang menggunakan aplikasi VPN palsu dapat dikenai Undang-undang Narkotika dan bukan UU ITE. Kategori mengedarkan narkotika menggunakan aplikasi VPN akun palsu termasuk dalam cyber crime, dengan kategori kejahatan illegal content dan data forgery, yaitu, memasukan data yang tidak benar atau memalsukan data berupa akun palsu pada VPN dan yang digunakan yang digunakan dalam sistem operasi android yang berbasis internet dalam transaksi Narkotika. Subyek atau pelaku yang dapat dimintai pertanggungjawaban hukum dalam peredaran narkotika yang menggunakan aplikasi VPN akun palsu dapat perorangan maupun korporasi. Penjatuhan sanksi pidana terhadap pengedar Narkotika yang menggunakan teknologi berbasis internet dan aplikasi VPN digunakan UU Narkotika karena ancaman pidana sangat berat, bukan dengan mendasarkan pada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK2 TH 46/20 Uta P
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana Narkotika, Aplikasi Virtual Private Network (VPN), Akun Palsu.
Subjects: K Law
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3651-3654 Alcohol. Alcoholic beverages
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Hendro UtaryoNIM031814153008
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAstutikNIDN'0003036802
Thesis advisorAmira ParipurnaNIDN'0013038106
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 01 Sep 2020 06:11
Last Modified: 01 Sep 2020 06:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98281
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item