Emi Yuniastuti, 058210467
(1988)
Study Penggunaan PVP K25 dan PVP K30 terhadap Kecepatan Melarut Tolbutamida dalam Sistim Dispersi Solida.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dispersi solida tolbutamida dan PVP K25 maupun PYP
K30, pembuatannya dilakukan dengan metoda pelarutnya pada
berbagai perbandingan.
Hasil pembuatan dispersi solida dilakukan pemeriksaan
dengan alat "Differential Scanning Calorimetry"„ Dari
data pemeriksaan DSC ternyata menunjukkan tidak ada puncak
suhu lebur, maka dispersi solida Tolbutamida - PYP
tidak dapat ditentukan suhu leburnya. Sehingga tidak dapat
digambarkan diagram fasanya, maka tidak dapat ditentukan
sistin dispersi solida yang terpilih untuk diuji kecepatan
melarutnya. Sehingga pada eemua perbandingan ditentukan
kecepatan melarutnya baik untuk dispersi solida Tolbutamida
- PVP K25 maupun Tolbutamida - PVP K30.
Hasil pemeriksaan kromatografi lapisan tipis, di -
hasilkan satu noda yang sama dengan tolbutamida substansi.
Hal ini menunjukkan bahwa campuran tersebut tidak menga -
lami peruraian selama pembuatan.
fisisnya, ternyata kelarutan tolbutamida dalam sistim dispersi solida lebih baik dan kecepatan pelepasan tolbutaaida dari 3istim dispersi solida dimenit-menit awal jauh lebih besar.
Efek solubilisasi PVP K25 dan PVP K30 dapat terli -
hat pada uji kecepatan melarut tolbutamida yang dilakukan
dengan cara menggunakan media disolusi larutan PVP K25
maupun PVP K30 dalam dapar fosfat pH 7,0 suhu 37 °C pa -
da setiap komposisi, Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan
kelarutan tolbutamida maupun tidak sebesar yang terjadi
pada sistim dispersi solidanya.
Dari data-data tcrsebut diduga bahwa mekanisme kecepatan
melarut tolbutamida dalam sistim dispersi solida
disebabkan adanya dispersi molekul tolbutamida dalam pembawa
yang mudah larut, sehingga partikelnya lebih kecil
serta adanya pembawa yang bersifat sebagai solubilisasi
Dari percobaan penentuan profil kecepatan melarut
dispersi solida T ; P K25 meningkat pada perbandingan
I : P 3 TO : 30 dan pada T ; P = 10 : 90. Pada dispersi
solida T : P K30 meningkat pada perbandingan T : P =
70 : 30 dan pada T : P = 10 : 90, Bila dibandingkan dengan kecepatan melarut tolbutamida substansi dfisisnya, ternyata kelarutan tolbutamida dalam sistim dispersi
solida lebih baik dan kecepatan pelepasan tolbutaaida
dari 3istim dispersi solida dimenit-menit awal jauh lebih
besar.
Efek solubilisasi PVP K25 dan PVP K30 dapat terlihat pada uji kecepatan melarut tolbutamida yang dilakukan
dengan cara menggunakan media disolusi larutan PVP K25
maupun PVP K30 dalam dapar fosfat pH 7,0 suhu 37 °C pa -
da setiap komposisi, Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan
kelarutan tolbutamida maupun tidak sebesar yang terjadi
pada sistim dispersi solidanya.
Dari data-data tcrsebut diduga bahwa mekanisme kecepatan
melarut tolbutamida dalam sistim dispersi solida
disebabkan adanya dispersi molekul tolbutamida dalam pembawa
yang mudah larut, sehingga partikelnya lebih kecil
serta adanya pembawa yang bersifat sebagai solubilisasi.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK FF. 274/88 Yun. E |
Uncontrolled Keywords: |
TOLBUTAMIDA - DISPERSI SOLIDA |
Subjects: |
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: |
05. Fakultas Farmasi |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
Emi Yuniastuti, 058210467 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Consultant | MOEGIHARDJO, Drs. | UNSPECIFIED | Consultant | I.B. PASHA, Drs. | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Ny Wahyuni -
|
Date Deposited: |
23 Jul 2013 12:00 |
Last Modified: |
06 Jul 2017 22:03 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9834 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |