DYAH AYU RETNO MARUTI, 040419191 (2011) RASIO-RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2005-2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-marutidyah-16594-abstrak-r.pdf Download (422kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-marutidyah-13945-a4910-r.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy

Abstract

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga intermediasi antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana diperlukan bank dengan kinerja keuangan yang sehat sehingga fungsi intermediasi dapat berjalan dengan lancar. Sehingga kebutuhan informasi mengenai kelangsungan hidup suatu perbankan sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu perlu disusun suatu sistem yang dapat memberikan peringatan dini (early warning) adanya problematik keuangan yang mengancam operasional perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Variabel bebas yang digunakan adalah rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas yang terdiri dari Quick Ratio, LDR, LAR, CAR, DER, ROA, BOPO, NPM dan ROE. Sampel penelitian ini terdiri dari 13 bank go public sehat dan 4 bank Go Public yang tidak sehat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang diproksikan oleh variabel QR dan LAR, rasio solvabilitas yang diproksikan oleh variabel DER dan rasio rentabilitas yang diproksikan oleh variabel BOPO dan ROE dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kesehatan perbankan Go Public di Indonesia periode 2005-2007.

Actions (login required)

View Item