Lembaga Rechtsverwerking Dalam Penguasaan Tanah Adat Berdasarkan Hukum Agraria Nasional (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2044 K/PDT/2015)

Alfian Nur Salsabila (2020) Lembaga Rechtsverwerking Dalam Penguasaan Tanah Adat Berdasarkan Hukum Agraria Nasional (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2044 K/PDT/2015). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (448kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (127kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (493kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II KARAKTERISTIK LEMBAGA RECHTSVERWERKING DALAM PENGUASAAN TANAH ADAT BERDASARKAN HUKUM AGRARIA NASIONAL.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III RATIO DECIDENDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2044 K.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (403kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (126kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf

Download (132kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2 September 2023.

Download (243kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik lembaga rechtsverwerking dalam penguasaan tanah adat berdasarkan hukum agraria nasional dan ratio decidendi putusan Mahkamah Agung Nomor 2044 K/Pdt/2015 terhadap eksistensi lembaga rechtsverwerking. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan masalah, yaitu pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan pendekatan kasus (Case Approach). Dalam penelitian hukum ini ditemukan bahwa karakteristik lembaga rechtsverwerking dalam penguasaan tanah adat telah diakui keberadaannya dalam sistem hukum agraria nasional. Hal tersebut dapat ditemukan dalam berbagai peraturan perundang-undangan agraria nasional. Kemudian, amar putusan majelis hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2044 K/Pdt/2015 telah tepat, sebagaimana memperkuat putusan tahap banding di Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor 15/PDT/2015/PT.SBY, yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor 12 /Pdt.G/2014/PN.Gsk. Akan tetapi, pada ratio decidendi Putusan Mahkamah Agung dan Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya tersebut, terdapat kekurangan, yaitu dengan menggunakan yurisprudensi sebagai dasar pertimbangan, bukan menggunakan peraturan perundang-undangan terkait lembaga rechtsverwerking yang telah jelas diatur eksistensinya dalam peraturan perundang-undangan nasional dan mempunyai kedudukan lebih diutamakan dalam sumber hukum Indonesia.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK 55-20 Sal l
Uncontrolled Keywords: Lembaga Rechtsverwerking, Hukum Agraria, Tanah Adat, Penguasaan Tanah.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD101-1395.5 Land use Land tenure
K Law > K Law (General)
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
Alfian Nur SalsabilaNIM031814253064
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri HajatiNIDN0012125008
Thesis advisorSri WinarsiNIDN0003066803
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 02 Sep 2020 07:35
Last Modified: 02 Sep 2020 07:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98434
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item