Safira Nafisah Qinthara (2020) Pengaruh Kepedulian Lingkungan Terhadap Perilaku Pembelian Etis Produk Skincare ‘Not Tested On Animal/ Cruelty-Free’ Dengan Intensi Pembelian Etis Sebagai Variabel Mediator Pada Generasi Y. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (738kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (773kB)
	Text 4. BAB IPENDAHULUAN.pdf Download (920kB)
	Text 5. BAB IITINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (889kB) | Request a copy
	Text 6. BAB IIIMETODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (975kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (903kB) | Request a copy
	Text 8. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (901kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (798kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 2 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text EMBARGO.pdf Download (85kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepedulian lingkungan terhadap perilaku pembelian etis produk Skincare ‘Not Tested on Animal/ Cruelty-Free’ dengan intensi pembelian etis sebagai variabel mediator pada generasi Y. Kepedulian lingkungan menunjukkan sejauh mana orang sadar akan masalah mengenai lingkungan dan mendukung upaya untuk menyelesaikannya dan atau menunjukkan kesediaan untuk berkontribusi secara pribadi pada solusi mereka (Dunlap dan Jones, 2012; Paul, 2016). Sedangkan intensi pembelian etis adalah kecenderungan untuk membeli sebuah merek dan secara umum disesuaikan dengan motif tertentu serta karakteristik produk tertentu yang memiliki nilai etis, dalam penelitian ini khususnya nilai etis terhadap isu animal-testing pada produk skincare. Dan perilaku pembelian etis adalah ketika seseorang merasa bertanggung jawab terhadap sosial-lingkungan serta mengekspresikannya ke dalam kegiatan membelinya (Pelsmacker dkk, 2003). Total responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 225 dengan rentang usia yang termasuk golongan milenial Indonesia menurut Badan Pusat Statistik dan KPPPA (2018) dan Generation Theory yang dicetuskan oleh Carl Mannheim (1923) yaitu usia 20-40 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan yaitu Skala Kepedulian Lingkungan yang diadopsi dari Paul dkk (2013), Skala Intensi Pembelian Etis dan Skala Perilaku Pembelian Etis yang diadaptasi dan ditranslasi dari Madar, dkk (2013). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana dan calculation for sobel test. Berdasarkan penelitian dengan sobel test menunjukkan bahwa terdapat mediasi dari Intensi Pembelian Etis dalam pengaruh Kepedulian lingkungan terhadap Perilaku Pembelian Etis (p<0,05). Selain itu hasil dari uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa Kepedulian lingkungan juga memiliki pengaruh langsung terhadap Perilaku Pembelian Etis dengan nilai signifikani sebesar 0,00<0,05. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya mediasi parsial pada ketiga variabel. Kepedulian lingkungan terhadap Perilaku Pembelian Etis dengan dimediasi oleh intensi pembelian etis dan jenis mediasi ini bersifat parsial.

Actions (login required)

View Item