Adya Yuni Prativi, FF (2008) Profil Aktivitas Amilase Kasar Brevibacillus thermoruber Isolat Air Panas Cangar Terhadap Perubahan pH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) eko s 2.pdf Download (968kB) | Preview

Abstract

Bakteri termofil merupakan bakteri yang dapat hidup pada suhu yang tinggi. Ketahanan terhadap lingkungan yang ekstrim ini diharapkan diikuti dengan metabolit yang dihasilkan, dalam hal ini khususnya adalah enzim. Enzim yang tahan terhadap suhu tinggi sangat diperlukan terutama bagi industri yang melibatkan pH ekstrim dalam prosesnya. Amilase termostabil merupakan enzim yang banyak digunakan dalam berbagai industri makanan, industri sirup maltosa, deterjen dan tekstil sehingga informasi mengenai profil aktivitas terhadap pH menjadi hal yang penting untuk diteliti. Berdasarkan produk akhir hidrolisisnya, amilase digolongkan menjadi saccharifying amylase dan liquefying amylase. Golongan pertama memberikan produk hidrolisis akhir gula bebas, yang termasuk dalam golongan ini adalah glukoamilase dan 13-amilase. Golongan kedua memecah molekul pati, tetapi tidak menghasilkan gula bebas. Enzim-enzim pemutus cabang dan a-amilase termasuk dalam golongan ini. Ekstraseluler a-amilase merupakan salah satu jenis enzim amilolitik dengan aktivitas liquifikasi yang banyak dihasilkan oleh bakteri. Isolat Brevibacillus thermoruber yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari air panas Cangar dengan suhu 50°C. Penapisan amilase terhadap Brevibacillus thermoruber menunjukkan aktivitas amilolitik yang cukup bermakna. Hal ini dapat dilihat dari zona hidrolisis yang dihasilkan di sekitar daerah pertumbuhan bakteri sebagai akibat dari aktivitas amilolitiknya, sehingga isolat ini digunakan dalam uji aktivitas selanjutnya. Waktu untuk memasukkan stater inokulum ke dalam media produksi diperoleh dengan tahapan menumbuhkan bakteri dalam media pertumbuhan Nutrient Broth (NB) terlebih dahulu untuk mengetahui fase log dengan kecepatan 150 rpm pada suhu 50°C. Optical Density (OD) atau kerapatan optik yang merupakan parameter pertumbuhan bakteri dalam media pertumbuhan diamati dengan spektrofotometer UV-Vis pada X 580 nm setiap interval 3 jam selama kurang lebih 48 jam untuk mengetahui fase – fase pertumbuhan dengan lebih jelas. Waktu untuk memasukkan starter ke media produksi adalah pada jam ke-18. Produksi amilase kasar maksimum berdasarkan kurva produksi dicapai pada jam ke-51. Korelasi antara kurva produksi dan kurva pertumbuhan dalam media produksi menunjukkan bahwa produksi enzim dimulai pada pada fase log dan mencapai puncak pada jam ke-51 dimana bakteri berada pada awal fase statsioner. Proses fermentesi ini dilakukan pada media produksi dengan pH 7 dan konsentrasi amilum soluble sebagai induser sebesar 1% b/v, suhu inkubasi 50°C dan kecepatan pengocokan 150 rpm. Uji aktivitas dilakukan pada rentang pH 1 sampai 12 dan suhu inkubasi 60°C dengan menggunakan amilum soluble 1 % b/v sebagai substrat yang disesuaikan pH dengan dapar klorida pH 1 dan 2, dapar sitrat pH 2 – 5, dapar fosfat pH 5 – 8, dapar borat pH 8 – 12. Profil aktivitas isolat Brevibacillus thermoruber pada rentang pH uji tersebut adalah sebagai berikut. Aktivitasnya semakin meningkat sampai pH 5 dan menurun hingga pH 6, kemudian sedikit meningkat sampai pH 8 dan kemudian menurun kembali. Aktivitas optimum adalah pada pH 5. Aktivitas ini didasarkan pada kemampuan enzim dalam mendegradasi amilum. Amilum yang tersisa diamati setelah direaksikan dengan larutan I2 0,05% dalam KI 0,5%. Intensitas warna yang timbul diamati dengan spektrofotometer UV-Vis pada ? 660 nm. Dengan diketahui besarnya aktivitas enzim secara umum sebagaimana yang ditentukan pada penelitian ini, maka dapat diketahui aktivitas total dari crude amilase yang dihasilkan oleh isolat ini. Selain itu pada penelitian lebih lanjut diperlukan suatu tahapan untuk memisahkan enzim – enzim dalam crude amylase ini sehingga aktivitas spesifik dari satu jenis enzim dapat diketahui.

Actions (login required)

View Item