Ida Ayu Radinia Asri Suardana (2020) Gambaran Konflik Interpersonal Dan Intrapersonal Perempuan Hindu-Bali Yang Menjalani Perkawinan Turun Wangsa (Nyerod). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (386kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (73kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (63kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (123kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (147kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (76kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (372kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 September 2023. Download (958kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy

Abstract

Sistem wangsa sebagai sistem stratifikasi sosial masyarakat Hindu-Bali menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk perkawinan, seperti adanya perkawinan turun wangsa (nyerod) yang hanya dialami perempuan. Dalam kehidupan sosial, termasuk perkawinan nyerod, konflik adalah sesuatu yang tidak terhindarkan. Hal ini karena konflik merupakan konsekuensi dari perbedaanperbedaan antara individu satu dengan yang lainnya dalam kehidupan sosial. Konflik yang terjadi antara individu dengan individu lain yang disebut konflik interpersonal, dan dari hubungannya dengan individu lain juga bisa dialami konflik dalam diri atau disebut konflik intrapersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik interpersonal dan intrapersonal perempuan Hindu-Bali yang menjalani perkawinan turun wangsa (nyerod). Gambaran konflik interpersonal dan intrapersonal ini meliputi bentuk konflik, penyebab konflik serta dampak yang dirasakan dari konflik yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Wawancara mendalam dilakukan pada tiga perempuan Hindu-Bali yang menjalani perkawinan nyerod. Pengorganisasian dan analisis data dilakukan menggunakan analisis tematik dengan pendekatan data driven. Triangulasi data dilakukan dalam menjamin kredibilitas data dengan mewawancarai tiga significant others. Gambaran konflik tiap subjek berbeda meski ketiga subjek mengalami konflik interpersonal dan intrapersonal. Bentuk konflik yang ditemukan yakni pertentangan harapan, keinginan, dan minat dengan individu lain, perbedaan pendirian dengan individu lain, konflik komunikasi yang buruk, konflik perasaan dihadapkan pada dua pilihan berbeda, perasaan dihadapkan diantara harapan dan kewajiban yang tidak sesuai satu sama lain, dan ketidaksesuaian antara harapan dan kemampuan. Ada konflik yang disebabkan karena terjadinya perkawinan nyerod itu sendiri, ada yang disebabkan karena nilai-nilai budaya Hindu-Bali yang dipercayai, juga ada konflik diluar konteks budaya Bali yang terjadi dalam perkawinan nyerod subjek, termasuk yang berkaitan dengan karakteristik individu. Dampak konflik pun beragam, dari membuat hubungan semakin terbuka, rasa lebih dekat, hingga evaluasi diri, dan membuang waktu sebelum tidur. Dari tiap subjek juga ditemukan pandangan-pandangan pribadi mereka tentang sistem wangsa dan perkawinan nyerod.

Actions (login required)

View Item