Pramita Ariyasa, FF (2008) Sintesis Asam 2-(2',4'-diklorobenzamido) benzoat dan Uji Aktivitas Analgesiknya pada Mencit (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-ariyasapra-14494-kkbkk-2-s.pdf Download (715kB) | Preview |
Abstract
Dalam rangka memodifikasi suatu senyawa barn yang mempunyai aktivitas, maka dalam penelitian ini dilakukan pengembagan senyawa turunan asam antranilat. Telah dilakukan sintesis senyawa asam 2-(2',4'-diklorobenzamido) benzoat dengan mereaksikan asam antranilat dengan 2,4-diklorobenzoil klorida, dengan menggunakan reaksi Schotten Baumann dengan tetrahidrofuran sebagai pelarut dan piridin sebagai basa dan katalis. Pemurnian hasil sintesis dilakukan dengan rekristalisasi menggunakan pelarut etanol. Senyawa hasil sintesis itu kemudian diuji kemurniannya dengan KLT menggunakan tiga macam fase gerak, dan uji titik Iebur.Uji kualitatif dengan spektrofotometer ultraviolet (UV) Selanjutnya dilakukan identifikasi struktur dengan spektrofotometer inframerah (FT-IR) dan spektrometer magnet inti ('H-NMR). Hasil uji menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis murni dan strukturnya sesuai dengan yang diharapkan yaitu asam 2-(2,4-diklorobenzamido) benzoat.. Senyawa hasil sintesis kemudian di uji aktivitas analgesiknya pada mencit secara intraperitoneal dengan metode writhing test. Dosis yang diberikan 25, 50, 100 mg/kg BB. Sebagai senyawa penginduksi nyeri digunakan asam asetat 0,6% dan respon nyeri (geliat) diamati setelah pemberian induksi nyeri selama 30 menit. Aktivitas analgesik dihitung dari frekuensi geliat berdasarkan persentase hambatan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa asam 2-(2',4'-diklorobenzamido) benzoat pada dosis 25 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 42,93%pada dosis 50 mg/kg BB sebesar 46,58%, dan pada dosis 100 mg/kg BB sebesar 70,49%, asam antranilat sebagai pembanding pads dosis 25 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 15,52%, pada dosis 50 mg/kg BB sebesar 32,21%, dan pada dosis 100 mg/kg BB sebesar 52,71% sedangkan asam mefenamat sebagai pembanding yang sudah banyak di pasaran mempunyai persen hambatan nyeri sebesar 42,44% pada dosis 25 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 63,90% pada dosis 50 mg/kg BB dan sebesar 80,00%pada dosis 100 mg/kg BB. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa senyawa asam 2-(2',4'-diklorobenzamido)benzoat memiliki aktivitas analgesik pada mencit (Mus musculus) yang lebih tinggi dibandingkan dengan asam antranilat dan lebih rendah dibandingkan dengan asam
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 98-10 Ari s (Fulltext tidak tersedia/Fulltext not available) | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ANALYTICAL; CHEMISTRY | ||||||
Subjects: | Q Science Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry |
||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Kimia Farmasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2016 03:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9874 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |