Nurul Fitriani (2020) Status Ekologi Perairan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur Terhadap Tingkat Kematangan Gonad Kerang Batik (Paratapes Undulatus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (649kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. RINGKASAN.pdf Download (546kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (529kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (419kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (681kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (507kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (778kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (388kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (455kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
12. PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
Abstract
Kerang batik (Paratapes undulatus) termasuk kedalam kelompok biota moluska dan keluarga veneridae. Kerang batik adalah salah satu jenis moluska yang bernilai ekomonis baik di Indonesia maupun di luar negeri (FAO, 1998). Kerang batik merupakan salah satu anggota verenidae yang hidup di air laut yang banyak dimanfaatkan. Daging kerang batik dapat dikonsumsi dan cangkangnya dapat dimanfaatkan sebagai hiasan (Ambarwati dan Trijoko, 2010). Hasil produksi tangkap kerang tahun 2013 sebanyak 12.359,4 ton dan pada tahun 2014 sebanyak 9.586,1 ton (DKP, 2014). Sedangkan jumlah ekspor kerang Tahun 2015 sebesar 7.812 ton dengan nilai 20.759 USD (KKP, 2015). Produksi kerang batik sampai saat ini masih berasal dari penangkapan. Permintaan pasar yang tinggi terhadap kerang batik menyebabkan semakin meningkatnya tekanan penangkapan. FAO (1998) menyatakan bahwa kerang batik menyumbang 4,1% dari total kebutuhan kerang dunia di Asia (kecuali Jepang) pada tahun 1986. Bagaimanapun, saat ini tidak ada informasi terbaru yang dapat di temukan untuk data ini dalam beberapa tahun (Del Norte-Campos dan Villarta, 2010). Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar ketersediaan populasi kerang batik tetap terjaga adalah dengan melakukan pengkajian dan penelaahan mendalam tentang tingkat kematangan gonad (TKG) kerang batik dan hubungannya dengan status ekologi (kualitas air, substrat, dan kelimpahan plankton) di Perairan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur agar dapat di ketahui pula lingkungan seperti apa yang baik untuk kehidupan dan perkembangan kerang batik (Paratapes undulatus). Metode yang digunakan dalam penentuan titik pengambilan di dasari pada metode purposive sampling yang di lakukan sebelumnya dengan mencoba mengambil sampel di beberapa titik di area fishing ground kerang batik. Untuk mengetahui hubungan status ekologi dengan tingkat kematangan gonad akan digunakan uji regresi dan korelasi yang selanjutnya dijelaskan melalui analisis secara statistik deskriptif. Parameter utama yang diamati adalah tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), nisbah kelamin, ukuran pertama matang gonad, nutrient berupa kelimpahan plankton, substrat, kualitas air yang meliputi : suhu, dissolved oxygen (DO), salinitas, pH, dan arus. Tingkat kematangan gonnad (TKG) yang ditemukan selama penelitian adalah TKG II,III, dan IV untuk kerang batik jantan dan TKG I, II, III, IV untuk kerang batik betina yang keduanya didominasi oleh TKG III dan TKG IV. Hal ini menunjukkan bahwa pada bulan penelitian (September-November) merupakan bulan pemijahan dari kerang batik di Perairan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. Berdasarkan analisis regresi, kualitas air memiliki hubungan terhadap indeks kematangan gonad (IKG) kerang batik baik secara langsung yang bernilai -0,1278 maupun melalui nutrient yang bernilai 0,6813. Sedangkan nutrient memiliki hubungan terhadap indeks kematangan gonad (IKG) sebesar -0,9583 serta substrat sebesar 0,2525. Sementara berdasar analisis korelasi, status ekologi yang mempengaruhi indeks kematangan gonad (IKG) kerang batik adalah kelimpahan plankton, kelarutan oksigen (DO), dan suhu dengan nilai masing-masing -0,9439; 0,8392; dan 0,6298.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.100-20 Fit s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekologi Perairan Sedati, Tingkat Kematangan Gonad Kerang Batik (Paratapes Undulatus) | |||||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH540-549.5 Ecology T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
|||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | |||||||||
Date Deposited: | 15 Sep 2020 06:28 | |||||||||
Last Modified: | 15 Sep 2020 06:28 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98882 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |