KARAKTERISASI SISTEM DISPERSI PADAT IBU PROFEN - HPMC 2910 3cps

Indika Pintan Naurita, FF (2008) KARAKTERISASI SISTEM DISPERSI PADAT IBU PROFEN - HPMC 2910 3cps. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-nauritaind-14679-kkbkk-2-k.pdf

Download (750kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ibuprofen merupakan salah satu golongan Non-Steroidal Anti Inflamatory Drug yang paling poten dan aman. Selama 30 tahun, obat turunan asam fenil asetat ini digunakan secara luas karena khasiatnya. Selain digunakan untuk anti-inflamasi, obat ini juga mempunyai khasiat sebagai analgesik dan antipiretik. Sayangnya ibuprofen sukar larut dalam air, kelarutannya yaitu 46,9 µg/ml pada 37°C dan 29,1 µg/ml pada 25°C . Sehingga laju disolusi perlu ditingkatkan untuk memperbaiki bioavaibilitasnya. Salah satu cara peningkatan kelarutan ibuprofen adalah dengan sistem dispersi padat dalam matriks HPMC 2910 3cps dengan metode pelarutan dengan perbandingan 1:1, 1:3, 1:5. Karena HPMC merupakan polimer hidrofil turunan selulosa yang sering digunakan sebagai matriks dalam dispersi padat. Bahan ini dapat meningkatkan pembasahan bahan obat dan mempunyai kemampuan tinggi membentuk larutan padat dengan beberapa macam obat yang kelarutannya dalam air rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana interaksi ibuprofen dengan matriks HPMC 2910 3 cps dalam dispersi padat dalam berbagai perbandingan dan pengaruhnya terhadap terjadinya peningkatan laju disolusinya apabila dibandingkan dengan campuran fisik pada perbandingan yang sama dan substansi murninya. Oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi perubahan – perubahan yang terjadi dari sifat fisika – kimia dispersi padat dibandingkan dengan campuran fisik atau substansi murninya. Untuk karakterisasi sifat fisika kimia dispersi padat dapat digunakan alat difraktometer sinar – X, Dferensial Thermal Analysis (DTA), spektrofotometer inframerah dan untuk membandingkan laju disolusi dispersi padat dengan campuran fisik atau substansi murninya, dapat digunakan alat uji disolusi. Pembuatan dispersi padat dilakukan dengan mencampur kedua komponen pada perbandingan tertentu dalam keadaan terlarut dan dikeringkan dengan cara mengalirkan udara kering tanpa pemanasan kemudian digerus dalam mortir dan diayak dengan ayakan mesh tertentu. Pernbuatan campuran fisik dilakukan dengan cara mencampur dua bahan yang telah diayak dalam suatu wadah dengan perbandingan tertentu. Dari hasil karakterisasi yang dilakukan dengan spektrofotometri inframerah tidak ada interaksi gugus fungsi antara ibuprofen dan HPMC 2910 3cps. Hasil karakterisasi dengan difraktometer sinar – X menunjukkan penurunan kristalinitas dari ibuprofen jika dibandingkan dengan campuran fisik dan substansi murninya. Hasil karakterisasi dengan Dferensial Thermal Analysis (DTA) menunjukkan hilangnya titik lebur ibuprofen dalam dispersi padat. Hasil uji disolusi menunjukkan adanya peningkatan disolusi ibuprofen dalarn sistem dispersi padat apabila dibandingkan dengan campuran fisik dan substansi murninya Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah ibuprofen dalam sistem dispersi padat memberikan peningkatan laju disolusi dan karakteristik yang berbeda apabila dibandingkan dengan campuran fisik dan substansi murninya. Hal ini disebabkan pada sistem dispersi padat dapat memberikan laju disolusi yang lebih besar daripada campuran fisik karena pada dispersi padat terjadi perubahan sifat fisik antara lain adalah pengecilan ukuran partikel sehingga luas permukhan kontak bahan obat dengan medium disolusi bertambah besar, efek pembasahan yang dapat mencegah agregasi partikel — partikel bahan obat, berkurangnya kristalinitas dari ibuprofen yang berada dalam sistem dispersi sehingga menyebabkan bertambahnya jumlah ibuprofen yang terdispersi molekuler dalam HPMC 2910 3cps.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 189-10 Nau k (Fultext tidak tersedia/Fulltext not available)
Uncontrolled Keywords: DRUG UTILIZATION; POLYTHYLENE GLYCOL
Subjects: R Medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
Indika Pintan Naurita, FFUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Setyawan, S.Si., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 31 Mar 2011 12:00
Last Modified: 02 Aug 2016 07:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9899
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item