FATMA IRNAWATI NURCAHYANI
(2011)
PENGUKURAN KINERJA MELALUI PERANCANGAN STRATEGY MAP DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RUMAH SAKIT DAERAH KABUPATEN MADIUN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Pengukuran kinerja merupakan suatu hal penting bagi sebuah perusahaan/organisasi. Ini dikarenakan pengukura kinerjan dapat digunakan untuk menilai keberhasilan suatu perusahaan/organisasi. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk melakukan penyusunan strategi-strategi bisnis yang cocok dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan sistem imbalan.
Selama ini pengukuran kinerja yang sering digunakan adalah pengukuran kinerja yang hanya mengukur kinerja keuangan, tidak dapat mengambarkan kinerja perusahaan/organisasi secara keseluruan. Pengukuran kinerja keuangan hanya menilai kinerja untuk jangka pendek dan tidak memperhitungkan harta-harta tak nampak yang dimiliki rumah sakit. Dengan adanya kekurangan tersebut, maka diciptakan suatu metode pengukuran kinerja yang mempertimbangkan aspek keuangan dan non-keuangan yang dikenal dengan istilah balanced scorecard. Pengukuran kinerja balanced scorecard menyangkut empat perspektif yaitu : perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pelanggan, serta perspektif keuangan. Penulis memilih menggunakan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Madiun sebagai obyek penelitian karena selama ini, pengukuran kinerja yang dilakukan rumah sakit pada dasarnya telah mempertimbangkan aspek keuangan dan non-keuangan namun masih memiliki beberapa kelemahan antara lain: kurang mampu mengkomunikasikan strategi di antara para stakeholders, belum memiliki konsep sebab-akibat, keberhasilan organisasi masih diukur dari habisnya anggaran yang diberikan, dan belum adanya ukuran indikator yang jelas untuk rumah sakit pemerintah.
Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dihasilkan dari wawancara langsung dengan pihak manajemen perusahaan/organisasi dan observasi di lapangan. Selain data primer penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari dokumen perusahaan/organisasi, laporan keuangan, dan laporan non keuangan.
Pengukuran kinerja dengan menggunakan balanced scorecard yang bersifat komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur dapat bermanfaat bagi para manajer dalam mengidentifikasi masalah yang timbul, mengevaluasi, dan membantu dalam pemecahan sehingga dapat berguna untuk membantu peningkatan kinerja perusahaan/organisasi.
Actions (login required)
|
View Item |