Lutfiana Rakhmawati, FF (2008) PENGARUH JUMLAH NATRIUM TRIPOLIFOSFAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SERTA PROFIL PELEPASAN MIKROPARTIKEL TEOFILIN-CHITOSAN (Dibuat dengan metode Emulsification-Ionic gelation). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rakhmawati-14717-kkbkk-2-p.pdf Download (763kB) | Preview

Abstract

Teofilin merupakan bronkodilator dengan merelaksasi otot polos bronchial yang digunakan pada penanganan penyakit pernafasan seperti asma dan COPD. Teofilin dapat meningkatkan sekresi asam lambung sehingga menyebabkan terjadinya iritasi lambung, untuk mengatasi hal tersebut maka dibuat bentuk mikropartikel. Dengan pembentukan mikropartikel, diharapkan dapat mengontrol pelepasan teofilin sehingga tidak menimbulkan terjadinya iritasi lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah natrium tripolifosfat (TPP) terhadap distribusi ukuran, morfologi, bentuk permukaan, kandungan teofilin, dan profil pelepasan teofilin dari mikropartikel yang dibuat dengan metode emulsification ionic gelation. Metode ini dilakukan dengan membentuk sistem emulsi antara fase air (dispersi chitosan-teofilin) dengan fase minyak (minyak sawit) dengan kecepatan 50 rpm. Larutan TPP pH 5 ditambahkan kedalam sistem emulsi tersebut sehingga terbentuk mikropartikel yang untuk selanjutnya dicuci menggunakan washbenzene dan aquadest dingin. Pada penelitian ini dibuat empat formula dengan jumlah TPP untuk masing¬masing formula berturut-turut 10%, 12.5%, 15%, 17.5% . kemudian dilakukan evaluasi yang meliputi distribusi ukuran partikel, bentuk dan morfologi, kandungan teofilin, dan profil pelepasan dari mikropartikel teofilin-chitosan. Berdasarkan pemeriksaan kualitatif teofilin dan chitosan diperoleh hasil yang sesuai dengan pustaka. Hasil evaluasi distribusi ukuran partikel menunjukkan ukuran partikel dengan rentang 462.15 gm sampai dengan 2470.68 gm. Persentase terbesar berada dalam satu rentang yaitu 909.49-1131.66 gm dengan persentase adalah 34.67% (Fl), 32.00% (F2), 30.00% (F3), dan 35.00% (F4). Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa dengan peningkatan jumlah TPP tidak mempengaruhi ukuran dari mikropartikel yang dihasilkan. Dari evaluasi kandungan teofilin dalam mikropartikel diperoleh kandungan berkisar antara 28.02% - 31.80% dengan efisiensi penjerapan berkisar antara 56.80%- 64.49%. Pada uji pelepasan diperoleh harga efisiensi disolusi untuk masing-masing formula berturut-turut Fl, F2, F3, F4 adalah 64.61 %, 86.00 %, 74.25 %, 75.82 %. Dari basil yang diperoleh, profil pelepasan mikropartikel yang paling lambat terdapat pada jumlah TPP 10% (Fl). Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahawa peningkatan jumlah TPP, secara fisik tidak mempengaruhi ukuran dari mikropartikel yang dihasilkan, morfologi dari mikropartikel hampir sferis dengan permukaan yang tidak rata. Kandungan bahan obat yang terjerap yang terbaik terdapat pada jumlah TPP 10% (F 1). Hasil uji pelepasan mikropartikel teofiln-chitosan, menunjukkan pelepasan yang paling lambat terdapat pada jumlah TPP 10% (Fl).

Actions (login required)

View Item