Suhud Harijono, 058510756 (1992) Perbandingan Ekstraksi Kofeina Dari Daun Teh Antara Metode Nezuil Yang Dimodifikasi Dan Metode Ikan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-harijonosu-24989-16.ring-n.pdf Download (78kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FF4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan ekstraksi kofeina dari daun teh, yang diperoleh dari pabrik teh d esa Wonosari, Lawang, antara metode Ikan dan metode Neuzil yang d i m o d i f i k a s i . Tahapan metode Ikan sebagai berikut ; ekstraksi padat-cair secara Soxhletasi dengan pelarut etanol., pengikatan tanin dan zat warna dengan MgO, penguapan filtratnya hingga sepertiga volumenya, ekstraksi dengan kloroform dan diklorometana, dan sublimasi. Tahapan metode Neuzil sebagai berikut ; ekstraksi padat-cair secara pendidihan dengan air serta pengikatan tanin dan zat warna dengan MgO, penguapan filtratnya hingga sepertiga volumenya, ekstraksi dengan kloroform dan diklorometana, dan sublimasi. Pemurnian kofeina dengan cara sublimasi. Identifikasi kofeina hasil sublimasi dengan reaksi warna Murexide memberikan warna ungu menunjukkan turunan xantina, titik lebur 234,0 - 235,5 °C, reaksi kristal d e n g a n raksa II klorida terbentuk kristal jarum panjang. Dalam kromatografi lapis tipis dengan tiga macam fase gerak hanya ditemukan satu noda dan harga Rf nya sama dengan harga Rf kofeina pembanding. Spektrogram kofeina hasil sublimasi dengan alat spektrofotometer inframerah identik dengan spektrogram pembanding . Dari hasil yang diperoleh ternyata tidak ada perbedaan yang bermakana antara kedua metode tersebut. Prosentase kofeina yang d i p eroleh untuk metode Ikan 1,04% - 1,56%, sedangkan untuk metode Neuzil 1,10% - 1,30%.

Actions (login required)

View Item