Nabila Salsabila Langsa (2020) Kebiasaan Makan Ikan Belanak (Liza subviridis) di Estuari Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (355kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN.pdf Download (20kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text (BAB IBAB II) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (95kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (213kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (119kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (303kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (628kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (10kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN DAN EMBARGO) 12. Kesediaan dan Embargo Penelitian - nabila salsabila.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2023. Download (242kB) | Request a copy

Abstract

Lampon merupakan salah satu muara sungai dan pantai yang terletak di Kecamtan Pesanggrahan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Estuari Lampon tercatat memiliki kandungan logam berat timbal (Pb) dan merkuri (Hg) yang melebihi ambang batas baku mutu air budidaya. Logam berat yang melebihi ambang batas ini berakibat pada perubahan kondisi lingkungan yang memicu aspek biologis biota. Perairan ini aktif melakukan kegiatan penangkapan ikan. Salah satu hasil tangkapan di Estuari Lampon adalah ikan belanak. Pemanfaatan dan penangkapan ikan belanak saat ini sudah banyak namun studi mengenai aspek biologi ikan belanak belum banyak dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukannya studi mengenai kebiasaan makanan ikan belanak sebagai salah satu aspek biologi ikan belanak, kualitas air yang terpapar logam berat, dan hubungan antara kualitas air dengan kebiasaan makanan ikan belanak di Estuari Lampon. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berupa pemahaman dasar untuk mengelola perikanan di Estuari Lampon, sehingga dapat terbentuk sistem pengelolaan sumber daya perikanan yang lestari di Estuari Lampon, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 - Januari 2020 Oktober di Estuari Lampon dan Laboratorium PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) Universitas Airlangga di Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode survey (non experimental) dan metode observasi. Parameter yang diamati pada penelitian ini terdiri dari parameter utama dan parameter penunjang. Parameter utama yang diamati pada penelitian yaitu indeks pilihan, jenis dan jumlah organisme makanan pada lambung ikan belanak. Parameter penunjang yang diamati yaitu data panjang dan berat ikan, data oseanografi kecepatan arus, parameter kualitas air (salinitas, suhu, pH, DO), jenis dan jumlah plankton serta kandungan logam berat yaang ada pada sampel plankton yang terdapat di perairan estuari Lampon. Hasil penelitian kebiasaan makan ikan belanak pada tiap stasiun di estuari Lampon merupakan ikan herbivora yang memakan Diatoms, Flagellates, Chlorophyceae, Bacillariophyta, Xanthophyta dan Dinoflagellates. Secara umum makanan yang paling digemari ikan belanak di estuari Lampon adalah Diatoms dilihat dari nilai indeks pilihan makanan 0 < E < 1 (pakan digemari), hal ini sesuai dengan hasil tangkapan ikan belanak yang rata-rata merupakan indukan dimana ikan belanak dewsa memang mengonsumsi diatom dan alga.

Actions (login required)

View Item