Kukuh Septihandoko (2020) Analisis Kelimpahan Diatom (Bacillariophyceae) dan Kandungan Karotenoid di Muara Sungai Banjar Kemuning, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (170kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN.pdf Download (69kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (85kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (62kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2023. Download (213kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2023. Download (85kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODOLOGI.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2023. Download (222kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2023. Download (158kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2023. Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 October 2023. Download (924kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 12. Embargo Kukuh Septihandoko.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy

Abstract

Muara sungai merupakan jenis perairan dengan sistem terbuka, yang sangat tergantung pada keadaan lingkungan sekitarnya. Muara sungai Banjar Kemuning merupakan daerah pesisir yang banyak terdapat aktivitas manusia sehingga menyebabkan kandungan unsur hara yang ada di perairan tersebut mengalami perubahan. Masuknya unsur hara ke muara dapat mempengaruhi kelimpahan plankton sehingga perairan tersebut menjadi lebih subur. Salah satu plankton yang mempunyai peranan penting adalah diatom yang merupakan bioindikator dalam mengevaluasi kualitas air dan tingkat kesuburan. Kondisi perairan yang baik akan berdampak positif bagi diatom untuk melakukan proses fotosintesis dengan bantuan pigmen karotenoid. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai kelimpahan diatom yang dikaitkan dengan kandungan karotenoid. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasi dengan analisis data menggunakan regresi linier, korelasi sederhana (pearson) dan ANOVA. Selain itu, pengambilan data dilakukan secara purposive random sampling pada titik stasiun yang sudah ditentukan. Parameter utama yang diamati antara lain kelimpahan diatom dan kandungan karotenoid. Parameter pendukung yang diamati antara lain suhu, kecerahan, arus, intensitas cahaya, curah hujan, salinitas, pH, DO, nitrat dan phospat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bulan yang berbeda memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap kelimpahan diatom dan kandungan karotenoid (P<0,05). Rata-rata kelimpahan diatom di muara sungai Banjar Kemuning selama penelitian yaitu 167.776 sel/L, 208.887 sel/L dan 455.552 sel/L, dengan kelimpahan diatom tertinggi di zona A bulan Desember dan terendah di zona B bulan Oktober. Sedangkan rata-rata kandungan karotenoid selama penelitian yaitu 1,062 μg/mL, 1,171 μg/mL dan 1,684 μg/mL, dengan kandungan karotenoid tertinggi di zona A bulan Desember dan terendah di zona A bulan Oktober. Tingkat keeratan hubungan antara kelimpahan diatom dan kandungan karotenoid di muara sungai Banjar Kemuning selama penelitian memperlihatkan adanya hubungan antara kelimpahan diatom dan kandungan karotenoid dengan korelasi sangat kuat.

Actions (login required)

View Item