MARSUSIANTI, ENDANG, NIM. 050212581
(2006)
PROFIL PITA DNA HYALURONIDASE TESTIS MENCIT SETELAH PEMBERIAN FASE AIR Justicia gendarussa Burm.f DENGAN TEKNIK PCR.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
PCR banyak digunakan untuk amplifikasi gen (DNA) pada berbagai penelitian khususnya biologi molekuler karena PCR lebih sensitif, spesifik, efektif, sederhana, fleksibel dan hanya memerlukan waktu yang relatif singkat (3-4 jam). Selain itu PCR juga bisa digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya perubahan pada gen. Pada penelitian ini PCR digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pada profil gen hyaluronidase yang terpapar oleh fase air Justicia gendarussa Burm.f dengan melihat ada tidaknya amplifikasi gen hyaluronidase pada testis mencit setelah dilakukan proses PCR.
Fase air Justicia gendarussa Burm.f yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1/12 LD50 (26,06mg/20g BB) dan '/17 LD50 (18,39mg/20g BB), selain itu digunakan juga CMC-Na 0,5% sebagai kontrol negatif dan hesperidin 0,2% sebagai kontrol positif.
PCR dilakukan dengan suhu annealing 57°C. Primer yang digunakan pada lokus AB085677 adalah; Primer Forward 5'- GCT TAG CTA TCA TTG ACT GG - 3' dan Primer Reverse 5'- GCA CAT TTT GGC TGC TAG GG-3'. Produk hasil PCR dielektroforesis dengan 2% agarose untuk mengetahui keberhasilan reaksi. Hasil amplifikasi gen hyaluronidase dengan metode PCR memperlihatkan bahwa hanya kontrol negatif yang mengalami amplifikasi sedangkan kontrol positif dan perlakuan tidak mengalami amplifikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi perubahan pada gen hyaluronidase dari kontrol positif dan perlakuan.
Plot terhadap persamaan regresi linear Y=-2,0792x+3,7153 dengan r = - 0,9804 menunjukkan kontrol negatif yang teramplifikasi mempunyai panjang 802 bp. Munculnya band DNA pada kontrol negatif menunjukkan bahwa primer yang didesain sesuai untuk gen hyaluronidase.
Actions (login required)
|
View Item |