Nurdin, Adam Novianto, NIM. 059812088 (2006) UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK ZEOLIT ALAM MALANG SELATAN PADA TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) ABSTRAK FF 156_07 Nur u.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-nurdinadam-5599-ff15607-min.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Zeolit adalah senyawa alumino silikat hidrat dengan unsur utama terdiri atas kation alkali dan alkali tanah. Adanya rongga dalam struktur kristalnya dan adanya kation alkali dan alkali tanah menyebabkan zeolit memiliki kemampuan sebagai adsorben, mengingat adsorben yang lazim digunakan pada saat ini adalah carbo adsorben (norit ) dan Attapulgit. Sebelum digunakan sebagai adsorben perlu diketahui tingkat keamanan mineral ini. Untuk mengetahui tingkat keamanan Mineral Zeolit Alam Malang Selatan dilakukan Uji Toksisitas Akut dengan parameter LD50 dan Uji toksisitas Subkronik dengan parameter gambaran Histopatologi Irisan Lambung dan Usus Halus pada tikus. Uji Toksisitas Akut dilakukan pada 10 ekor tikus jantan yang diberikan suspensi Zeolit dengan Konsentrasi 0,75 g/ml sebagai kelompok Uji dan 10 ekor tikus yang diberi air saja. Dari hasil pengamatan selama 24 jam, ternyata tidak ada satu ekorpun tikus pada kelompok uji yang mengalami kematian. Dan tidak ada perbedaan sikap antara kedua kelompok tersebut. Uji Toksisitas Sub Kronik dilakukan dengan memberikan Suspensi Mineral Zeolit Alam Malang Selatan sebesar 162 g per ekor pads 6 ekor tikus dalam kelompok Uji. dibandingkan dengan 6 ekor tikus yang diberikan suspensi MC 0,5% dalam kelompok kontrol. Setelah pemberian selama 14 hari ternyata pada kedua kelompok tidak mengalami perbedaan berat badan rata-rata. Setelah dilakukan pengamatan histolopatologi ditemukan bahwa tidak ada perbedaan gambaran kerusakan lambung maupun usus halus antara kelompok uji dan kelompok kontrol Sehingga dapat disimpulkan bahwa mineral Zeolit Alam Malang Selatan tergolong dalam bahan yang relatif kurang berbahaya, dan tidak mempengaruhi gambaran histopatologi lambung dan usus halus tikus.

Actions (login required)

View Item