Hidayat, Wahyu, NIM. 050210138 E (2008) PENENTUAN HARGA PARAMETER TERMODINAMIKA PROSES PELEPASAN KLORFENIRAMIN MALEAT DARI SEDIAAN DENGAN BASIS VANISHING CREAM (Tipe Krim Minyak Dalam Air). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FF 191_07 Hid p.pdf Download (319kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-hidayatwah-5731-ff19107.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
CTM adalah antihistamin golongan Hl yang pada penggunaan peroral dapat mengalami first pass metabolism sehingga kadar obat dalam darah mengalami penurunan. Selain itu, penggunaan CTM per oral mempunyai efek samping mengantuk. Untuk mengatasi masalah tersebut maka sediaan dikembangkan dalam bentuk sediaan topikal. Sediaan topikal yang terpilih adalah krim karena krim adalah sediaan yang mudah digunakan dan lebih banyak digunakan oleh masyarakat. Sedangkan basis krim yang terpilih adalah vanishing cream (tipe m/a) karena basis ini selain mudah digunakan, cenderung tidak lengket dan mudah dicuci dengan air. Faktor yang berpengaruh pada pemberian topikal adalah pelepasan obat dari basis dan kemampuan obat untuk menembus stratum corneum. Pelepasan obat dari basis dipengaruhi oleh sifat fisikokimia zat aktif, basis, teknik pembuatan, konsentrasi zat aktif dan bahan-bahan tambahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari proses pelepasan dengan cara menentukan parameter pelepasan yaitu fluks. Selain itu juga ditentukan parameter termodinamika meliputi entalpi (∆H), energi bebas (∆F) dan entropi (∆S). Penelitian pelepasan obat dilakukan secara in vitro dengan menggunakan sel difusi modifikasi dari USP XXIV dan dilakukan pada tiga suhu yang berbeda yaitu 32°C, 37°C dan 40°C. Sebagai membran digunakan membran selofan yang merupakan membran porus sehingga dapat diasumsikan pengaruh membran dapat diabaikan dan proses pelepasan relatif hanya ditentukan oleh besarnya interaksi antara zat aktif dan basis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga fluks pada suhu 32°C< 37 °C< 40°C. Harga fluks rata-rata pada suhu 32 °C, 37°C dan 40°C berturut-turut adalah 117,234±0,45; 135,292±0,94 dan 148,227±1,96µg/cm2. Semakin meningkat suhu, harga fluks semakin meningkat. Parameter termodinamika yang ditentukan meliputi entalpi (∆H), energi bebas (∆F) dan entropi (∆S). Adapun harga ∆H pada suhu 32 °C, 37 °C dan 40°C secara berturut-turut adalah -605,513; -615,448 dan -621,409 kal/mol. Harga-¬harga tersebut bernilai negatif, yang berarti proses pelepasan CTM adalah eksoterm yaitu tidak membutuhkan energi dari luar. Harga ∆F secara berturut¬turut adalah -0,068; -0,078 dan -0,084 kal. Harga tersebut bernilai negatif, berarti proses pelepasan CTM menembus membran bersifat spontan. Sedangkan harga AS yang diperoleh adalah -1,985; -1,985 dan -1,985 kal. Harga-harga ini bernilai negatif yang menujukkan sistem ini bersifat teratur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FF 191/07 Hid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | THERMODYNAMICS; ANTIHISTAMINES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica | ||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmastika | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 07 Jan 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 Jul 2016 08:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9982 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |