Pembentukan Asia-Africa Growth Corridor Dan Belt And Road Initiative Di Asia Tenggara: Perwujudan Rivalitas Jepang Dan Tiongkok Di Sektor Investasi Infrastruktur

Faiz Reyhandhika (2020) Pembentukan Asia-Africa Growth Corridor Dan Belt And Road Initiative Di Asia Tenggara: Perwujudan Rivalitas Jepang Dan Tiongkok Di Sektor Investasi Infrastruktur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN AWAL)
1. Halaman JUDUL.pdf

Download (443kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (79kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. Daftar Isi.pdf

Download (173kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (260kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II PENGARUH JEPANG DAN TIONGKOK DI ASIA TENGGARA PERSAINGAN DALAM KERJA SAMA INVESTASI INFRASTRUKTUR.pdf
Restricted to Registered users only until 8 October 2023.

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III BELT AND ROAD INITIATIVE SEBAGAI WUJUD PENGUATAN PENGARUH TIONGKOK DI ASIA TENGGARA.pdf
Restricted to Registered users only until 8 October 2023.

Download (144kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV ASIA-AFRICA GROWTH CORRIDOR SEBAGAI BENTUK PERIMBANGAN DAN RIVALITAS JEPANG TERHADAP BELT AND ROAD INITIATIVE TIONGKOK.pdf
Restricted to Registered users only until 8 October 2023.

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8. BAB V KESIMPULAN.pdf
Restricted to Registered users only until 8 October 2023.

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kestrategisan Asia Tenggara menyebabkan Tiongkok dan Jepang memiliki kepentingan yang kuat di kawasan ini. Keduanya meningkatkan upaya perluasan pengaruh mereka melalui inisiatif Belt and Road Initiative dan Asia-Africa Growth Corridor, yang merupakan strategi besar kedua negara untuk menciptakan satu jalur perdagangan yang membentang dari Asia hingga Afrika. Pembentukan dua inisiatif serupa ini mengindikasikan adanya upaya persaingan antara Jepang dan Tiongkok di kawasan khususnya di Asia Tenggara. Penulis menggunakan teori institutional balancing sebagai pendekatan utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya Jepang untuk mengimbangi Tiongkok di sektor investasi infstratruktur. Hipotesis dari penelitian adalah Jepang berupaya mengimbangi Tiongkok di sektor investasi infrastruktur dengan kebijakan geoekonomi untuk memperkuat pengaruh di Kawasan Asia Tenggara dan dengan institutional balancing melalui kerja sama Asia-Africa Growth Corridor. Simpulan dari penelitian ini adalah kedua negara memiliki kepentingan masing-masing di wilayah sehingga kedua inisiatif tersebut diluncurkan namun kedua inisiatif tidak dapat disebut seimbang karena perbendaan prinsip dasar dan operasionalisasi keduanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.HI. 22/20 Rey p
Uncontrolled Keywords: Jepang, Tiongkok, Rivalitas Ekonomi, Institutional Balancing, Belt and Road Initiative, Asia-Africa Growth Corridor
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation
J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Faiz ReyhandhikaNIM071311233050
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLilik SalamahNIDN0007055605
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 08 Oct 2020 04:50
Last Modified: 08 Oct 2020 04:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/99882
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item