PENGARUH KADAR TWEEN 80 PADA DISPERSI PADAT INDOMETASIN-PEG 8000 (1:2) TERHADAP LAJU DISOLUSI INDOMETASIN

Dewanto, Hendry Candra, NIM. 050312673 (2009) PENGARUH KADAR TWEEN 80 PADA DISPERSI PADAT INDOMETASIN-PEG 8000 (1:2) TERHADAP LAJU DISOLUSI INDOMETASIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FF. 134_08 Dew p.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-dewantohen-8544-ff1340-p-min.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Indometasin merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid yang praktis tidak larut dalam air sehingga pada pemberian peroral, indometasin mempunyai masalah dalam laju disolusinya. Dengan peningkatan laju disolusi indometasin akan meningkatkan pula bioavailabilitas obat tersebut. Salah satu cara meningkatkan laju disolusinya adalah dengan membuat dispersi padat dengan Polietilenglikol (PEG) 8000. Meskipun dispersi padat memberikan peningkatan laju disolusi yang tinggi untuk obat-obat yang sukar larut dalam air, namun penggunaan PEG kurang praktis untuk bahan obat yang mempunyai dosis relatif besar ( ≥ 100 mg) karena peningkatan laju disolusi sangat dipengaruhi oleh jumlah matriks sehingga akan membutuhkan jumlah PEG yang banyak, karena itu dikembangkan penggunaan surfaktan non ionik tween 80. Tween 80 yang diorientasikan pada permukaan partikel bahan obat akan menurunkan tegangan permukaan bahan obat dengan media disolusi sehingga bahan obat menjadi mudah terbasahi yang akan meningkatkan solubilisasi bahan obat sehingga bahan obat akan lebih mudah terdisolusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar Tween 80 yang ditambahkan dalam dispersi padat indometasin-PEG 8000 (1:2) terhadap laju disolusi indometasin. Sistem dispersi padat dibuat dengan metode peleburan dengan perbandingan indometasin-PEG 8000-Tween 80 1:2; 5:10:0,5; 5:10:1; dan 5.10:2 dengan 1:2 sebagai kontrol. Kemudian dilakukan uji disolusi terhadap dispersi padat dan dibandingkan dengan campuran fisik indometasin-PEG 8000 1:2, campuran fisik indometasin-PEG 8000-Tween 80, dan indometasin murni dengan media air suling dan suhu 37±0,5°C.. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan laju disolusi indometasin dalam dispersi padat. Laju disolusi optimal dari dispersi padat indometasin-PEG 8000-Tween 80 tercapai pada menit ke-15, dengan perbandingan kadar Tween 80 paling besar. Jika dibandingkan dengan indometasin murni, pada menit ke-15, ED dispersi padat indometasin-PEG 8000-Tween 80 (5:10:2) meningkat 67,19 kali, sedangkan harga slope meningkat 88,81 kali dibanding indometasin murni. Hal ini disebabkan karena pada dispersi padat terjadi interaksi indometasin dengan PEG 8000 yang meningkatkan kecepatan kelarutan obat dan memperbaiki pembasahan partikel obat, serta hambatan kristalisasi serta Tween 80 yang membantu meningkatkan pembasahan obat. Laju disolusi indometasin dalam dispersi pada meningkat searah dengan peningkatan jumlah Tween 80 yang digunakan dalam dispersi padat dan peningkatan yang tersebar dicapai pada perbandingan indometasin-PEG 8000-Tween 80 dengan perbandingan 5:10:

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF. 134/08 Dew p
Uncontrolled Keywords: POLYTHYLENE GLYCOL; MEFENAMIC ACID
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
Dewanto, Hendry Candra, NIM. 050312673UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAchmad RadjaramUNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 23 Jan 2009 12:00
Last Modified: 09 Jul 2017 18:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9992
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item