Susanti, Novie, NIM. 050312621
(2009)
PENGARUH KOMBINASI POLIMER POLIVINIL ALKOHOL DAN ETILSELULOSA TERHADAP PELEPASAN PIROKSIKAM DARI BASIS SEDIAAN PATCH.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Piroksikam merupakan salah satu obat golongan NSAID dengan struktur oksikam yang memiliki aktivitas analgesik dan antiinflamasi. Sediaan piroksikam banyak beredar di pasaran dan tersedia dengan berbagai rute pemakaian. Pada bentuk sediaan nontransdermal (pemakaian peroral dan per rektal), piroksikam sering menyebabkan terjadinya first pass metabolism dan efek samping pada GIT. Oleh karena itu dikembangkan piroksikam dalam bentuk sediaan patch.
Pada penelitian ini, piroksikam dibuat menjadi suatu sediaan patch dengan kadar 5 %. Matriks polimer yang digunakan adalah kombinasi polimer polivinil alkohol (PVA) 72.000 dan etilselulosa (EC) N-22 dengan berbagai perbandingan yaitu perbandingan, 1:2, 2:5, dan 1:5 yang dibuat dengan cara matrix control dan menggunakan enhancer menthol serta bahan adhesif metil akrilat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi polimer polivinil alkohol (PVA) dan etilselulosa (EC) dengan perbandingan 1:2, 2:5, dan 1:5 terhadap pelepasan piroksikam dari basis sediaan patch sehingga dapat ditentukan komposisi polimer yang memberikan pelepasan piroksikam optimal.
Evaluasi yang dilakukan meliputi uji karakteristik fisik yaitu uji weight variation (keseragaman berat), Moisture Content (MC) dan uji pelepasan piroksikam dari basis sediaan patch.
Pada uji karakteristik fisik diperoleh hasil uji keseragaman berat yaitu 1,2233 ± 0,0085 gram untuk formula kontrol; 1,2378 ± 0,0182 gram untuk formula I; 1,2779 ± 0,0235 gram untuk formula II dan 1,4550 ± 0,0242 gram untuk formula III. Sedangkan hasil pemeriksaan uji MC diperoleh harga MC formula kontrol sebesar 3,54 ± 0,06 %; formula I sebesar 4,47 ± 0,08 %; formula II sebesar 4,96 ± 0,23 %; dan formula III sebesar 23,98 ± 0,73 %. Hasil uji statistik harga MC antar formula menunjukkan perbedaan bermakna Hasil uji HSD membuktikan bahwa ada perbedaan bermakna % MC sediaan patch piroksikam di antara formula kontrol dengan formula II dan III sedangkan di antara formula memiliki harga % MC formula I = formula II < formula III pada derajat kepercayaan 0,95.
Uji pelepasan dilakukan dalam media dapar pH 1,2 ± 0,05 sebanyak 500 mL dengan kecepatan pengadukan 50 rpm pada suhu 37 ± 0,5°C selama 6 jam. Berdasarkan hasil uji pelepasan diketahui kecepatan pelepasan (fluks) piroksikam dari sediaan patch pada formula kontrol sebesar 2,76 µg/cm2/menit1/2, formula I (PVA:EC=1:2) sebesar 30,58 µg/cm2/menit1/2, formula II (PVA:EC=2:5) sebesar 24,78 µg/cm2/menit1/2, formula III (PVA:EC=1:5) sebesar 6,74 µg/cm2/menit1/2. Hasil uji statistik harga fluks antar formula menunjukkan perbedaan bermakna harga fluks antar formula yang disebabkan adanya penambahan polimer hidrofilik yaitu PVA.
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa sediaan patch piroksikam formula I (PVA:EC=1:2) memiliki fluks yang tertinggi dengan % MC yang rendah dibandingkan dengan fluks dan % MC formula II (PVA:EC=2:5) dan formula III (PVA:EC=1:5) sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi PVA dalam sediaan akan meningkatkan kecepatan pelepasan piroksikam dari sediaan patch.
Actions (login required)
 |
View Item |
