Keterbukaan Remaja Kepada Orang Tua Untuk Membahas Permasalahan Pacaran (Studi Terhadap Remaja Putra Dan Putri Berusia 15 Sampai Dengan 18 Tahun Di Surabaya)

Fransisca Grace Dei Naibaho (2020) Keterbukaan Remaja Kepada Orang Tua Untuk Membahas Permasalahan Pacaran (Studi Terhadap Remaja Putra Dan Putri Berusia 15 Sampai Dengan 18 Tahun Di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (155kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (115kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (84kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (288kB)
[img] Text
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN.pdf

Download (163kB)
[img] Text
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf

Download (210kB)
[img] Text
7. BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (122kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf

Download (375kB)
[img] Text
10. PERNYATAAN KESEDIAAN EMBARGO.pdf

Download (664kB)
Official URL: http:/www.lib.unair.ac.id

Abstract

Fokus dari penelitian ini adalah melihat keterbukaan komunikasi dari Teori Penetrasi Sosial, khususnya keterbukaan anak remaja dengan orang tua mengenai pembahasan pacaran. Dari yang sudah ada sebelumnya, ditemui beberapa kasus anak remaja yang backstreet atau pacaran secara sembunyi yang akhirnya menimbulkan masalah yang lebih besar, yaitu hamil di luar nikah, bahkan penjualan manusia. Peneliti melihat hal ini disebabkan dikarenakan kurangnya komunikasi dan kurang terbukanya anak dengan orang tua untuk masalah berpacaran. Banyak faktor yang mempengaruhi tertutupnya anak terhadap orang tua, salah satunya adalah tidak adanya usaha komunikasi dari orang tua terlebih dahulu ataupun orang tua yang problematik. Penelitian akan dianalisi menggunakan Social Penetration Theory milik Altman dan Taylor. Untuk teori pendukung lainnya, peneliti menggunakan fungsi kohesivitas untuk melihat lebih lanjut keterbukaan dari anak ke orang tua mengenai hal berpacaran. Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif dengan menggunakan wawancara mendalam atau indepth interview. Penelitian ini menunjukan terdapat satu dari keempat keluarga yang memiliki keterbukaan tertinggi, dimana ini menyangkut kebiasaan yang dibangun dalam keluarga itu sendiri untuk selalu terbuka satu sama lain dari kecil. Sedangkan terdapat satu keluarga yang memiliki keterbukaan paling rendah dikarenakan adanya depenetrasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.K.69/20
Uncontrolled Keywords: remaja, romantic relationship, komunikasi keluarga
Subjects: H Social Sciences
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Fransisca Grace Dei NaibahoNIM071311533074
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRatih Puspa, -NIDN0019097103
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 23 Nov 2020 03:26
Last Modified: 23 Nov 2020 03:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/100967
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item