Naisya Azalia Samsuddin (2020) Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dan Wash (Water, Sanitation, And Hygiene) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo Wetan, Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (601kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (288kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (348kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (202kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (215kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (383kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (656kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (364kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (297kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy

Abstract

Stunting adalah keadaan gangguan pertumbuhan linier yang tercerminkan dari tinggi badan kurang dari -2 standar deviasi (SD). Penyebab langsung terjadinya stunting kekurangan asupan gizi dari kualitas maupun kuantitas, serta adanya penyakit infeksi yang terjadi dalam kurun waktu lama atau berulang, sedangkan penyebab tidak langsung salah satunya ialah hygiene dan sanitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan riwayat penyakit dan sarana sanitasi dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang diperoleh dari survei cross sectional pada bulan Januari – Februari 2020. Populasi dalam sampel yaitu 651 balita yang tercatat pada wilayah kerja Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan kriteria inklusi, sehingga didapatkan sampel sebesar 291 balita. Analisis statistik menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik untuk melihat korelasi antar variabel dan odds ratio (OR) tiap variabel bebas pada variabel terikat. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 135 balita stunting (46,4%) dan 156 balita normal (46,4%), riwayat penyakit sering diderita meliputi: demam 65,3%, pilek 72,2%, batuk 60,8%, diare 16,2%, riwayat penyakit 1 bulan terakhir meliputi: demam 35,4%, pilek 61,9%, batuk 33%, diare 16,2%, sumber air minum terlindung 100%, kepemilikan jamban sehat 92,1%, dan kebiasaan mencuci tangan baik 14,8%. Uji statistik chi-square menenujukkan adanya hubungan riwayat penyakit sering diderita: batuk (p=<0,001;OR=3,5), demam batuk pilek (p=0,020;OR=1,7) dan riwayat penyakit satu bulan terakhir: diare (p=0,005;OR=0,3), diare (p=0,001;OR=0,2) dengan kejadian stunting. Tidak ada hubungan antara WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) dan kebiasaan makan buah dan sayur setiap hari dengan kejadian stunting (p > 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah riwayat penyakit infeksi berhubungan dengan kejadian stunting, namun faktor WASH (Water, Sanitation, and Hygiene) dan kebiasaan makan buah dan sayur setiap hari tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo Wetan, Kota Surabaya.

Actions (login required)

View Item