IMAM SARWO EDI (2020) Pengembangan Model Perilaku Pencegahan Dan Pengendalian Risiko Infeksi Silang Bagi Perawat Gigi Di Puskesmas Jawa Timur. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (160kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (22kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (45kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (57kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (403kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (41kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (396kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (22kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 January 2024. Download (870kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) Dis.IK.09-21-Pernyataan kesediaan publikasi - imamsarwoedi@yahoo.co.id.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy

Abstract

Introduksi: Upaya pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang oleh perawat gigi di Puskesmas belum optimal (60%). Kondisi seperti ini akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit infeksi silang pada perawat gigi, dokter gigi dan pasien yang dirawat. Tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan model perilaku pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang bagi perawat gigi yang bekerja di Puskesmas Jawa Timur. Metode:Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Total sampel sebesar 123 perawat gigi yang tersebar di kabupaten Tuban, Mojokerto, Malang, Kediri dan Magetan. Variable yang diteliti:karakteristik individu, pengetahuan, sarana prasarana dan pelatihan, peraturan,dukungan organisasi, sikap, norma subyektif, persepsi atas kontrol perilaku, niat dan tindakan perawat gigi dalam pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang. Analisis data menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program Linear Structural Relationship (LISREL). Hasil penelitian dan analisis penelitian: Tindakan pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang bagi perawat gigi di puskesmas Jawa Timur dipengaruhi oleh:karakter individu, faktor pendukung, faktor pendorong, sikap, norma subyektif dan niat, sedangkan persepsi atas kontrol perilaku tidak berpengaruh. Temuan ilmiah baru dari penelitian ini adalah model perilaku pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang yang dibangun secara kuat oleh: factor karakteristik individu, faktor pendukung, faktor pendorong, norma subyektif, niat dan tindakan. Diskusi: Perawat gigi dengan faktor eksternal (pendukung dan pendorong) yang baik, akan menunjukkan sikap, norma subyektif, niat dan tindakan yang positif dalam pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang.Perlu adanya intervensi pada faktor eksternal karena terbukti berpengaruh kuat secara langsung maupun tidak langsung terhadap sikap, norma subyektif, niat dan tindakan perawat gigi dalam pencegahan dan pengendalian risiko infeksi silang di puskesmas.

Actions (login required)

View Item