Mardatillah (2020) Perilaku Kecurangan Aparatur Sipil Negara Perspektif Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Pemerintah Kota Balikpapan. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (751kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (670kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (680kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (809kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (982kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA PEMIKIRAN) 6. BAB III KERANGKA PEMIKIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (701kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (727kB) | Request a copy
	Text (BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN) 8. BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (697kB) | Request a copy
	Text (BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN) 9. BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VII PENUTUP) 10. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (718kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (732kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 March 2024. Download (900kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimanakah pelaku perilaku kecurangan memaknai perilaku kecurangan Aparatur Sipil Negara, berikutnya adalah menemukan bagaimanakah pimpinan pelaku perilaku kecurangan memaknai perilaku kecurangan Aparatur Sipil Negara dan terakhirnya bagaiamanakah upaya mengatasi perilaku kecurangan Aparatur Sipil Negara perspektif pengembangan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis. Fenomena yang ditemukan oleh peneliti berdasarkan temuan penelitian bahwa pelaku kecurangan memaknai perilaku kecurangan perilaku yang dilakukan secara sadar sebagai akibat dari tekanan humanis dan tekanan ekonomi. Saat yang bersamaan adanya peluang atau kesempatan, adanya kontrol yang lemah. Berikutnya sebagai emosi artinya perilaku kecurangan ini saat dilakukan tidak memikirkan dampak atau akibat saat keputusan tersebut dipilih yaitu perilaku kecurangan. Fenomena yang ditemukan oleh peneliti berdasarkan temuan penelitian sebagai sesuatu yang salah dan sebagai seorang pimpinan harus memberikan contoh dan menaati peraturan yang berlaku. Tekanan yang diterima oleh pimpinan adalah mengikuti aturan yang ada, dengan melihat laporan monitoring ketidakhadiran dan juga laporan dari pelaku kecurangan yang tidak masuk. Peluang terjadi perilaku ini memang memungkinkan terjadi kapan saja dan pada bagian apa saja. Artinya karena pimpinan tidak memiliki kemampuan dan kepentingan apapun juga adanya kewajiban mengikuti aturan yang ada maka peluang terjadi pelanggaran berkembang. Pembenaran yang dilakukan oleh pimpinan pelaku perilaku kecurangan ini bukan tanpa alasan karena sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku bagi aparatur sipil negara. Selain itu, pembenaran yang dilakukan oleh pimpinan adalah dikarenakan agar para aparatur sipil negara yang lain tidak meniru perbuatan tersebut Perilaku kecurangan aparatur sipil negara perspektif pengembangan sumber daya manusia di Pemerintah Kota Balikpapan memiliki tiga komponen utama, yakni dimensi ekonomi, psikologi dan sistem yang dilandasi oleh etika pengembangan sumber daya manusia sebagai pelengkap atas tiga komponen tersebut. Perilaku kecurangan sendiri sebagai performance atau tampilan individu aparatur sipil negara ini. Peneliti mengelaborasi dan menambahkan perspektif pengembangan sumber daya manusia dengan perilaku kecurangan sebagai upaya untuk pencegahan perilaku kecurangan ini terjadi. Peneliti menambahkan bahwa integritas sebagai tambahan kaki meja sebagai implementasi perilaku kecurangan. Integritas ini juga sebagai kualitas pada konsisten antara tindakan, nilai dan prinsip yang dipegang sebagai lingkungan pengendalian diantaranya adanya integritas dan nilai etika. Artinya, integritas yang tinggi maka tidak keinginan untuk melakukan perilaku kecurangan tidak terjadi hal ini dapat disebabkan oleh adanya rasa tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan. Sebaliknya, jika integritasnya rendah maka ada kemungkinan akan terjadi perilaku kecurangan dan tidak sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.

Actions (login required)

View Item