Neisya Nabila Pawestri (2020) Hubungan Kerja Shift Dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (948kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (77kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (87kB) |
|
Text
4. BAB I .pdf Download (96kB) |
|
Text
5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2023. Download (123kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2023. Download (249kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2023. Download (171kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2023. Download (72kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
|
Text
10.LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2023. Download (180kB) | Request a copy |
|
Text
FKP.N.07-21-Kesediaan (Perpus Unair)_Neisya Nabila Pawestri - neisya nabila.pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2023. Download (113kB) | Request a copy |
Abstract
Kerja shift membuat jam kerja yang tidak teratur atau tidak biasa dibandingkan dengan jadwal kerja siang hari yang normal. Berbagai faktor akibat kerja shift dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes melitus. Objektif: Mengetahui hubungan kerja shift dengan diabetes melitus tipe 2. Desain: Literature review. Sumber data: 4 database elektronik, yaitu Scopus, Proquest, Pubmed, Science Direct yang diterbitkan pada tahun 2015-2020. Metode: Kata kunci yang digunakan adalah shiftwork atau workschedule atau night shiftwork, DiabetesMellitus atau insuline resistance atau impaired glucose tolerance. Pedoman JBI digunakan untuk menilai kualitas studi. Hasil: Sebanyak 13 artikel dianalisis. Artikel temuan dibagi menjadi dua bahasan yaitu hubungan kerja shift dengan risiko diabetes melitus (n=7) dan dampak kerja shift terhadap kesehatan pekerja (n=6). Usia responden berada pada rentang 20-70 tahun. Kesimpulan: Kerja shift berhubungan dengan kejadian diabetes melitus. Kerja shift malam memiliki risiko tinggi terhadap diabetes melitus dibandingkan dengan shift pagi maupun sore. Ketidaksejajaran sirkadian mengakibatkan penumpukan lemak, gangguan lipid, dan resistensi insulin yang mengarah kepada peningkatan risiko diabetes.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP N 07/21 Paw h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Shiftwork, night shiftwork, workschedule, DiabetesMellitus | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 Mar 2021 06:32 | ||||||
Last Modified: | 22 Mar 2021 06:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105021 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |