Aprizal Nursetyahadi (2013) Hubungan antara Social Support dengan Subjective Well-Being pada Tukang Becak di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN SAMPUL) 1. HALAMAN SAMPUL .pdf Download (751kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (577kB)
	Text (BAB I) 3. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (603kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (621kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 5. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (669kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 6. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (611kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 7. BAB V KESIMPULAN .pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (572kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (582kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 12 April 2024. Download (744kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Dukungan Sosial (Social Support) dengan Kesejahteraan Subjektif (Subjective Well Being) pada tukang becak di Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah dengan kondisi ekonomi tukang becak yang memiliki penghasilan yang sedikit tetap bisa bertahan hidup dan juga tetap positif dalam memandang hidupnya. Menurut McCaskill & Lakey (2000), dukungan sosial merupakan evaluasi subjektif dari individu berupa kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diterima dari hasil interaksinya dengan orang lain. Meskipun memiliki penghasilan yang sedikit, tetapi dari dukungan yang diterima ini individu dapat memiliki kesejahteraan subjektif yang tinggi maka ia akan memiliki kepuasan dalam hidupnya (Diener, 1997). Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang bertipe Explanatory Research, karena bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel penelitian melalui uji hipotesis. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukungan sosial (X) yang diterima oleh tukang becak, dan variabel terikatnya adalah kesejahteraan subjektif (Y) yang dimiliki oleh tukang becak. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner yang di translasi dari 3 alat ukur yaitu: Social Support Questionnaire (SSQ) oleh Sarason, Satisfaction with Life Scale (SWLS) oleh Diener, dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) oleh Diener & Biswas. Populasi dalam penelitian ini adalah tukang becak yang beroperasi di Surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dimana pemilihan sampel yang diambil dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009). Hal ini dilakukan karena jumlah tukang becak di Surabaya yang terlalu banyak dan tersebar di hampir semua sudut kota Surabaya. Analisis penelitian ini menggunakan analisis korelasi dari Spearmen dengan bantuan SPSS 16.0. for Windows. Dari hasil analisis diperoleh data signifikansi sebesar 0,023 yang berarti Ho diterima, yang menandakan adanya hubungan antara variabel X dan Y. Besarnya korelasi masing – masing variabel adalah 0,283. Koefisien korelasi bernilai positif yang berarti semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka semakin tinggi pula kesejahteraan subjektif para tukang becak.

Actions (login required)

View Item