Johan Wisnu Saputra (2011) Kepemimpinan Di Lembaga Swadaya Masyarakat Sebuah Studi Kasus Di Lsm “X”). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (172kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (170kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (168kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (218kB) |
|
Text
5. BAB II PERSPEKTIF TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengenai kepemimpinan di LSM khususnya LSM “X”. Kepemimpinan adalah kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi individuindividu dalam suatu organisasi sehingga mereka termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini menggunakan teori path goal dari House yang menjabarkan ada 4 tipe perilaku pemimpin diantaranya: 1) kepemimpinan suportif, 2) kepemimpinan direktif, 3) kepemimpinan orientasi prestasi, dan 4) kepemimpinan suportif. Penelitian ini bertipe kualitatif deskriptif dengan paradigma fenomenologi interpretif. Paradigma fenomenologi dalam penelitian ini bermaksud menggambarkan realitas sosial sebagai bagian yang tidak lepas dari individu dan maknanya. Bagaimana dan mengapa individu mengalami sesuatu adalah yang terpenting dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian berjumlah dua orang dengan karakteristik pekerja sosial LSM “X” yang sedang atau pernah menjabat sebagai direktur di LSM “X”. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi untuk lebih mengenal dunia mereka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan tugasnya para pemimpin LSM menghadapi karakteristik bawahan yang beragam. Dalam kasus LSM “X” terdapat dua jenis bawahan yaitu staf yang mendapatkan gaji serta relawan yang tidak digaji oleh organisasi. Dalam menerapkan kepemimpinanya, kedua subjek menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda antara staf dan relawan. Ada ketidak efektifan mengenai gaya kepemimpinan yang diterapkan kedua subjek. Pada kasus subjek 1 staf merasa puas dengan kepemimpinan partisipatif yang diterapkan, sedangkan relawan tidak puas dengan kepemimpinan direktif. Pada kasus subjek 2 staf merasa tidak puas dengan gaya kepemimpinan direktif yang diterapkan sedangkan relawan puas dengan gaya kepemimpinan suportif. Sehingga dapat disimpulkan staf lebih puas dengan gaya kepemimpinan pertisipatif sedangkan relawan lebih puas dengan gaya kepemipinan suportif. Selain itu dominasi pengurus di LSM “X” juga berpengaruh pada kepemimpinan direktur. Pengurus terlalu masuk ke ranah operasional yang seharusnya menjadi wewenang dari direktur LSM “X”.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | kepemimpinan, teori path-goal, Lembaga Swadaya Masyarakat | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 04 May 2021 05:20 | ||||||
Last Modified: | 04 May 2021 05:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106640 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |