Puspa Rosdiana (2011) Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Conduct Disorder pada Remaja Yang Tinggal di Pesantren. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (898kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (671kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (578kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (624kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (555kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan apakah ada hubungan yang antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan conduct disorder. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa, mengetahui dan menguji hubungan antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan conduct disorder. Hipotesis kerja (Ha) yang diajukan adalah sebagai berikut: ada hubungan antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan conduct disorder. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan bertipe explanatory research, karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel penelitian melalui pengujian hipotesis yang sebelumnya telah dirumuskan. Penelitian ini memiliki 1 variabel bebas (X), yaitu tingkat kontrol diri dan 1 variabel terikat (Y), yaitu kecenderungan conduct disorder. Populasi dalam penelitian ini adalah 120 orang remaja yang memiliki karakteristik sebagai berikut: remaja yang berusia 15-19 tahun dan tinggal di pesantren. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan yang dikehendaki atau kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 89 orang remaja yang tinggal di pesantren. Peneliti menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang item-itemnya dibuat berdasarkan indikator-indikator tiap variabel. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment oleh Karl Pearson dengan bantuan SPSS versi 16.0 for Windows. Dari hasil analisis, diperoleh p = 0,001.dan rxy = -0,341 sehingga hipotesis kerja (Ha) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara tingkat kontrol diri dengan kecenderungan conduct disorder dapat diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat kontrol diri, maka semakin rendah kecenderungan conduct disorder.

Actions (login required)

View Item