HUBUNGAN ANTARA JENIS DAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR DI PUSKESMAS JAGIR KOTA SURABAYA TAHUN 2008-2009

Efi Sriwahyuni, 100511713 (2009) HUBUNGAN ANTARA JENIS DAN LAMA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN AKSEPTOR DI PUSKESMAS JAGIR KOTA SURABAYA TAHUN 2008-2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-sriwahyuni-12548-fkm790-k.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-sriwahyuni-10974-fkm790-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kontrasepsi hormonal merupakan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen dan atau progesteron yang diberikan kepada peserta KB untuk mencegah terjadinya kehamilan. kontrasepsi hormonal terdiri dari pil, suntik, dan implan. Salah satu efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi ini adalah penambahan berat badan akseptor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis dan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan berat badan akseptor. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini 69 responden yang diambil dengan cara simple random sampling dari 415 akseptor KB hormonal. Variabel dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah anak, jenis dan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan analisis statistik menggunakan uji chi-square dengan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki umur 20-35 tahun, mempunyai pendidikan SMA, bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan memiliki jumlah anak tidak lebih dari dua. Tidak ada hubungan antara jenis alat kontrasepsi hormonal yang digunakan oleh responden dengan peningkatan berat badan (p=0,438). Ada hubungan yang bermakna antara lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan berat badan (p=0,016; OR=4,250; 95%CI: 1,246 - 14,502). Dapat disimpulkan bahwa jenis alat kontrasepsi hormonal tidak berhubungan dengan peningkatan berat badan. Akan tetapi lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal mempunyai hubungan yang bermakna dengan peningkatan berat badan akseptor. Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar dilakukan pemantauan dan follow up terhadap berat badan akseptor serta pemilihan alat kontrasepsi yang efektif agar berat badan tetap dalam kategori normal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 79/09 Sri h
Uncontrolled Keywords: CONTRACEPTION
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA648.5-767 Epidemics. Epidemiology. Quarantine. Disinfection
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
Efi Sriwahyuni, 100511713UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Dr. Chatarina Umbul W.,, dr., M.S., M.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 13 Jul 2010 12:00
Last Modified: 03 Oct 2016 07:57
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24131
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item