MODEL PREMI BRUTO JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MAHASISWA DI UPT UM./ MEDICAL CENTER (UMC) UNIVERSITAS JEMBER

NURYADI, 090310531 L (2005) MODEL PREMI BRUTO JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MAHASISWA DI UPT UM./ MEDICAL CENTER (UMC) UNIVERSITAS JEMBER. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2006-nuryadi-1752-tka48_06.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Halaman Depan)
35978_Part1.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Fulltext)
35978_Part2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
35978_Part3.pdf

Download (285kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dewasa ini, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dikembangkan pada tatanan pergururan tinggi yang dikenal dengan istilah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perguruan Tinggi (JPKPT). Universitas Jember sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri telah mengembangkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Mahasiswa yang dikelola oleh UPT Unej Medical Center (UMC) Universitas Jember. Masalah yang muncul adalah premi yang tidak sesuai sebesar Rp. 2.000 per bulan dibandingkan dengan paket pelayanan kesehatan JPK mahasiswa di UPT UMC Universitas Jember tahun 2003. Tujuan umum penelitian ini adalah mengembangkan model premi bruto JPK Mahasiswa berdasarkan paket pelayanan kesehatan di UPT UMC Universitas Jember. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan simulasi model, yaitu membuat model premi bruto yang berdasarkan tingkat utilisasi dan probabilitas sakit pada JPK Mahasiswa di UPT UMC Universitas Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Mei � Agustus 2005. Responden adalah pimpinan Universitas, Ketua UPT UMC dan staf, dan mahasiswa angkatan 2002-2004 Universitas Jember, pimpinan PT Askes Cabang Jember, dan pimpinan Bapel JPKM Sehat Bersama Jember. Jumlah responden mahasiswa sebesar 368 orang dari 11.195 mahasiswa peserta JPK. Teknik pengambilan sampel yaitu proportional stratified random sampling. Hasil penelitian yaitu sebagai berikut: Paket pelayanan kesehatan yang disediakan yaitu rawat jalan oleh dokter umum (konsultasi dan pemeriksaan dokter, tindakan medis, obat), rawat jalan oleh dokter gigi (konsultasi dan pemeriksaan, tumpatan gigi, ekstraksi gigi, perawatan akar, obat), rawat jalan oleh dokter spesialis (konsultasi dan pemeriksaan, obat), rawat inap (hanya berupa bantuan sesuai dengan plafon), dan pelayanan gawat darurat (pemeriksaan, tindakan medis dan obat). Paket pelayanan kesehatan yang akan dikembangkan oleh manajemen UPT UMC yaitu tindakan operasi kecil pada RJTP, pelayanan KB, pemeriksaan penunjang RJTP (laboratorium, radiologi, USG), transport rujukan RJTP, tindakan medis RJTL, pemeriksaan penunjang RJTL (laboratorium, radiologi, USG), transport rujukan RJTL, pelayanan gawat darurat (pemeriksaan laboratorium, radiologi, USG, dan ambulans), dan pelayanan promotif dan preventif. Paket pelayanan kesehatan yang diharapkan mahasiswa yaitu rawat jalan oleh dokter umum (konsultasi dan pemeriksaan dokter, tindakan medis, obat), rawat jalan oleh dokter gigi (konsultasi dan pemeriksaan, tumpatan gigi, scalling, extraksi gigi, obat), laboratorium pada RJTP, rawat jalan tingkat lanjutan (konsultasi dan pemeriksaan dokter spesialis, tindakan medis, obat), rawat inap (kamar, tindakan medis dan perawatan, obat dan alat kesehatan), pelayanan gawat darurat (pemeriksaan dokter, tindakan medis, obat dan alat kesehatan), dan pelayanan promotif dan preventif (penyuluhan kesehatan). Paket pelayanan kesehatan yang akan datang meliputi rawat jalan oleh dokter umum (konsultasi dan pemeriksaan dokter, tindakan medis, obat), rawat jalan oleh dokter gigi (konsultasi dan pemeriksaan, tumpatan gigi, scalling, ekstraksi gigi, perawatan akar, obat), pemeriksaan laboratorium pada RJTP, rawat jalan tingkat lanjutan (konsultasi dan pemeriksaan dokter spesialis, tindakan medis, obat), rawat inap (kamar, visite, tindakan medis dan perawatan, obat dan alat kesehatan), pelayanan gawat darurat (pemeriksaan dokter, tindakan medis, obat dan alat kesehatan), dan pelayanan promotif dan preventif (penyuluhan kesehatan). Subsidi secara keseluruhan pada tahun 2004 bagi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa di UPT UMC adalah sebesar Rp 43.796.397, dari subsidi tersebut yang bersifat operasional sebesar Rp 17.245.445. Unit Cost aktual di poli umum sebesar Rp 10.740, di poli gigi sebesar Rp 13.889, dan di poli spesialis sebesar Rp 108.970 yang selanjutnya sebagai dasar perhitungan premi murni. Premi murni dari paket pelayanan kesehatan yang akan datang berdasarkan tingkat utilisasi sebesar Rp 2.477,15, sedangkan berdasarkan probabilitas sakit sebesar Rp 2.308,57. Loading pada JPK Mahasiswa di UPT UMC hanya terdiri dari biaya pengelolaan saja yaitu sebesar Rp 928, sedangkan biaya margin dan keuntungan tidak diperhitungkan. Perhitungan premi bruto menggunakan 5 (lima) metode dan menghasilkan 16 model yaitu metode tradisional (model 1-4), metode desired loss ratio (model 5-8), metode split retention (model 9-12), metode tingkat utilisasi (model 13 dan 14), dan metode probabilitas sakit (model 15 dan 16). Model 1 sebesar Rp 3.406, model 2 sebesar Rp 3.120, model 3 sebesar Rp 3.174, model 4 sebesar Rp 2.908, model 5 sebesar Rp 3.963, model 6 sebesar Rp 3.346, model 7 sebesar Rp 3.694, model 8 sebesar Rp 3.119, model 9 sebesar Rp 3.679, model 10 sebesar Rp 3.543, model 11 sebesar Rp 3.492, model 12 sebesar Rp 3.346, model 13 sebesar Rp 3.405, model 14 sebesar Rp 2.973, model 15 sebesar Rp 3.237, dan model 16 sebesar Rp 2.770. Berdasarkan ke-16 model rumusan premi diatas menunjukkan bahwa premi yang tertinggi yaitu sebesar Rp 3.963 dengan metode desired loss ratio berdasarkan tingkat utilisasi dan loading sedangkan premi bruto terendah yaitu sebesar Rp 2.770 dengan metode probabilitas sakit berdasarkan loading normatif. Premi dari paket pelayanan kesehatan pada PT ASKES Cabang Jember yaitu premi paket PNS sebesar 2 % dari gaji pokok dan tunjangan keluarga per bulan, premi paket Alba sebesar Rp 8.000 � 10.000 per bulan, premi paket Alba sebesar Rp 12.000 � 45.000 per bulan. Sedangkan premi dari paket pelayanan kesehatan pada Bapel Sehat Bersama Jember yaitu premi paket mandiri 1 (dokter keluarga dan Apotik Asifa Jember) sebesar Rp 15.000,- untuk lajang, dan sebesar Rp 30.000,-untuk keluarga; dan premi paket mandiri 2 (RS Bina Sehat Jember) sebesar Rp 15.000,- untuk lajang, dan sebesar Rp 33.000,- untuk keluarga. Pada JPK Mahasiswa di UPT UMC Universitas Jember terdapat cost sharing yaitu berupa plafon untuk obat sebesar Rp 10.000, plafon untuk rawat inap sebesar Rp 200.000, plafon untuk operasi besar sebesar Rp 300.000, plafon untuk operasi sedang sebesar Rp 200.000, plafon untuk operasi kecil sebesar Rp 100.000. Mekanisme pembayaran premi oleh peserta JPK Mahasiswa kepada UPT UMC Universitas Jember yaitu premi dibayarkan ke Universitas Jember melalui Bank pada scat daftar ulang diterima menjadi mahasiswa bare sebesar Rp 2.000 x 12 bulan x (n + 1), dimana n adalah tahun lama studi secara normal. Sistem pembayaran oleh UPT UMC Universitas Jember kepada pemberi pelayanan kesehatan (PPK tingkat I dan tingkat II) yaitu menggunakan sistem gaji. Sedangkan sistem pembayaran oleh UPT UMC Universitas Jember kepada PPK tingkat III yaitu menggunakan sistem reimbursement. PPK tingkat I dan II pada JPK Mahasiswa adalah UPT UMC Universitas Jember sendiri, sedangkan PPK tingkat III adalah semua rumah sakit. PPK tingkat I terdiri dari pelayanan dokter umum dan dokter gigi. PPK tingkat II terdiri dari pelayanan dokter spesialis, namun hanya lima spesialis yang tersedia. Kebijakan Pimpinan Universitas Jember terhadap besarnya premi JPK Mahasiswa di UPT UMC yaitu menetapkan bahwa premi untuk JPK Mahasiswa tetap sebesar Rp 2.000 per bulan per mahasiswa. Dengan demikian model premi hasil penelitian ini tidak ada yang sesuai bagi JPK Mahasiswa di UPT UMC, namun model premi bruto yang direkomendasikan adalah metode probabilitas sakit yaitu minimal sebesar Rp 2.770. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu model rumusan premi yang dikembangkan oleh peneliti tidak ada yang sesuai bagi JPK Mahasiswa di UPT UMC. Saran dari penelitian ini antara lain paket pelayanan kesehatan yang disediakan oleh UPT UMC perlu dikembangkan sesuai dengan harapan mahasiswa, pembayaran premi oleh mahasiswa kepada UPT UMC sebaiknya setiap semester (6 bulan), sistem pembayaran UPT UMC kepada PPK tingkat II dan PPK tingkat III sebaiknya menggunakan kapitasi, PPK tingkat II pada JPK Mahasiswa adalah UPT UMC Universitas Jember perlu ditambah dengan kontrak dengan tempat pelayanan kesehatan lain yang memiliki pelayanan dokter spesialis yang cukup, dan perlu dilakukan peninjauan ulang secara mendalam tentang besarnya premi yang ditetapkan saat ini yang seharusnya minimal sebesar Rp 2.770.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKA.48/06 Nur m
Uncontrolled Keywords: Premium, Collage Health Care Maintenance, Medical Center
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG8011-9999 Insurance > HG9371-9399 Health insurance
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Kebijakan Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
NURYADI, 090310531 LUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidodo J. Pudjirahardjo, dr.,MS.,M.PH.,Dr.PHUNSPECIFIED
Thesis advisorDjazuly Chalidyanto, SKM.,MARSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 2016
Last Modified: 09 Jul 2017 23:08
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35978
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item