TANTI HANDRIANA (1999) ANALISIS TENTANG PERBEDAAN HARAPAN KUALITAS PELAYANAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (235kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Seperti yang diungkapkan oleh Djojonegoro (1994), bahwa salah satu tema pokok pembangunan pendidikan adalah peningkatan kualitas pendidikan, yakni pada upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan. Suatu sistem pendidikan disebut bermutu dari segi proses, jika proses belajar mengajar berlangsung secara efektif dan peserta didik mengalami proses pembelajaran yang bermakna dan ditunjang oleh sumberdaya (manusia, dana, sarana dan prasarana) yang memadai, sehingga proses pendidikan yang berkualitas akan membuahkan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan. Pada dasarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Tetapi pada umumnya masyarakat percaya bahwa pendidikan tinggi merupakan jalan yang tepat, sehingga pendidikan mulai menjadi kebutuhan utama. Masyarakat sementara ini beranggapan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar, sehingga minat masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya juga semakin besar (Wahyuningdyah, 1996). Dengan demikian pendidikan tinggi merupakan sektor strategis yang diharapkan menghasilkan sumberdaya yang berkualitas, sehingga periu kiranya dilakukan penelitian di lembaga tersebut. Kondisi yang demikian itu, menuntut setiap lembaga pendidikan tinggi untuk membenahi dirinya masing-masing dalam hal meningkatkan kualitas pelayanannya kepada mahasiswa, agar tidak kalah bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi lain.

Actions (login required)

View Item