VANIA ARDELIA, 111211132043 (2016) INTENSI BERHENTI MEROKOK PADA WANITA EMERGING ADULT DITINJAU DARI PREDIKTOR THEORY OF PLANNED BEHAVIOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (695kB) | Preview
Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (784kB) | Preview
	Text (BAB 1-LAMPIRAN) BAB 1-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prediktor Theory of Planned Behavior (TPB) dapat digunakan untuk memprediksi intensi berhenti merokok wanita emerging adult. Penelitian ini dilakukan karena emerging adult merupakan tahap perkembangan dimana prevalensi penyalahgunaan berbagai macam zat paling tinggi. Tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada emerging adult cenderung memunculkan stres dan wanita menjadikan rokok sebagai pelarian untuk mengatasi stres. Penelitian ini dilakukan pada 211 orang wanita emerging adult, yaitu mereka yang berusia 18-25 tahun. Alat pengumpulan data berupa skala psikologis yang disusun sendiri oleh peneliti yaitu skala TPB pada perokok yang disusun berdasarkan dimensi Theory of Planned Behavior dari Ajzen (1991) dengan reliabilitas alpha cronbach pada tiap dimensi yaitu sikap terhadap perilaku (0,826), norma subjektif (0,751), dan perceived behavioral control (0,787). Kemudian skala intensi berhenti merokok yang disusun berdasarkan teori intensi perilaku dari Warshaw dan Davis (1985) dengan alpha cronbach 0,878. Analisis data yang digunakan adalah teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediktor sikap dan norma subjektif dalam Theory of Planned Behavior signifikan dalam memprediksi intensi berhenti merokok wanita emerging adult. Hasil regresi diperoleh nilai R2 = 0,325, F = 33,269 (p<0,05), dimana theory of planned behavior mampu memprediksi sebesar 32,5% terhadap intensi berhenti merokok pada wanita emerging adult.

Actions (login required)

View Item