HAPSARI BUDI SETYANINGSIH, 069812551
(2003)
PENGARUH PEMBERIAN CUKA SARI BUAH APEL
TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN
KOLESTEROL-LDL DARAH NEHelT (Mus musculus)
HIPERKOLESTEROLEMIA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka sari buah apel terhadap kadar kolesterol total dan kolesterol-LDL darah mencit hiperkolesterolemia.
Mencit (Mus musculus) jantan yang digunakan sejumlah 24 ekor, berumur sekitar 2 bulan dengan berat badan antara 25-30 gram. Rancangan percobaannya adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terbagi menjadi 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data dianalisis dengan Analisis Ragam yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT 5%).
Semua hewan coba selama 5 minggu diberi pakan tinggi lemak hingga tercapai keadaan hiperkolesterolemia. Tahap perlakuan berlangsung selama 4 minggu dimana pada tahap ini dibagi menjadi 4 kelompok. Po merupakan kontrol hiperkolesterolemia yaitu pemberian pakan tinggi lemak dan aquades, sedangkan PI, P2 dan P3 adalah perlakuan pemberian pakan tinggi lemak dan cuka sari buah apel dosis 0,08 ml; 0,12 ml dan 0,16 ml secara runut. Sebelum diberikan, cuka sari buah apel tersebut diencerkan 4 kali, kemudian langsung diberikan ke dalam lambung dua kali sehari, dengan menggunakan sonde yang telah dimodifikasi.
Hasil menunjukkan bahwa cuka sari buah apel dapat menurunkan kadar
kolesterol total dan kolesterol-LDL darah mencit hiperkolesterolemia (p < 0,01) bila dibandingkan dengan kontrol. Pada uji BNT 5% diketahui bahwa pengaruh terbesar terhadap penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol-LDL adalah perlakuan P3 yang berbeda nyata dengan perlakuan PI dan P2 (p < 0,05).
Actions (login required)
|
View Item |