ANALISIS LAJU DEGRADASI INJECTABLE BONE SUBSTITUTE (IBS) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN ALENDRONATE

NOVITASARI, 081211332023 (2016) ANALISIS LAJU DEGRADASI INJECTABLE BONE SUBSTITUTE (IBS) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN ALENDRONATE. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
MPF.41 - 16 Nov a abstrak.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
MPF.41 - 16 Nov a-min.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Menurut data “Indonesian White Paper", osteoporosis pada tahun 2007 mencapai 28,8% untuk pria dan 32,3% wanita. Penanganan osteoporosis dengan mengisi defek tulang mengunakan IBS. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi Injectable Bone Substitute (IBS) dengan variasi penambahan alendronate. Variasi dilakukan untuk mengetahui laju degradasi dari sampel IBS. Sintesis IBS dibuat dengan mengaduk hidroksiapatit dan gelatin 5% (w/v) dengan perbandingan 45:55. Selanjutnya, alendronate ditambahkan pada larutan dengan variasai komposisi yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% massa hidroksiapatit tiap sampel dan diaduk juga hingga homogen. Campuran hidroksiapatit, gelatin dan alendronate dicampurkan dengan HPMC 2% (w/v). Karakterisasi secara in vitro meliputi uji keasaman (pH), uji setting time, uji FTIR, uji SEM, uji XRD dan uji degradasi dengan larutan SBF. Komposisi penambahan alendronate terbaik pada suspensi IBS adalah 10% alendronate. Hasil ini didapatkan berdasarkan uji degradasi selama 14 hari. Hasil uji FTIR menunjukkan terbentuknya ikatan hidroksiapatit dengan gelatin (Ca2+--COO-) pada daerah serapan 1560,54 cm-1 dan gugus fungsi P-O-C milik alendronate pada bilangan gelombang 1049,45 cm-1. Hasil uji keasaman (pH) menunjukkan sampel memiliki nilai pH 7 dan mampu mempertahankan kestabilannya ketika diukur dalam 1 bulan. Suspensi IBS mengalami setting dalam waktu 3 jam 38 menit ketika diinjeksikan pada substrat HA dan mampu menyelimuti permukaannya dilihat dari hasil SEM. Ukuran pori mengecil dari kisaran 153 – 625,8 μm menjadi 247,4 – 480,8 μm. Hasil Uji XRD menunjukkan derajat kristalinitas 82,56% turun menjadi 81,51%. Setelah uji degradasi hari ke-5 dan hari ke-14 ukuran pori dan derajat kristalinitasnya berubah. Ukuran pori membesar dari kisaran 112,1 – 510,9 μm menjadi 115,7 – 542,5 μm dan derajat kristalinitasnya dari 82,13% naik menjadi 82,57%. Kata Kunci : Injectable Bone Substitute, Hidroksiapatit, Gelatin, alendronate, Laju Degradasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPF.41 - 16 Nov a
Uncontrolled Keywords: Injectable Bone Substitute, Hidroksiapatit, Gelatin, alendronate, Laju Degradasi
Subjects: Q Science > QC Physics > QC793-793.5 Elementary particle physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Creators:
CreatorsNIM
NOVITASARI, 081211332023UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDyah Hikmawati, S.Si., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorSiswanto, Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 09 Mar 2017 22:16
Last Modified: 28 Jul 2017 01:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/54242
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item