WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA

Labibah, 071211432020 (2017) WACANA TOKOH NU (NAHDLATUL ULAMA) TERHADAP KEBERADAAN JAMAAH AHMADIYAH DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Fis.S.22.17 . Lab.w - ABSTRAK.pdf

Download (348kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Fis.S.22.17 . Lab.w - SEC.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (FULL ARTICLE)
Fis.S.22.17 . Lab.w - JURNAL.pdf

Download (705kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Konflik agama di Indonesia menjadi isu yang tidak pernah hilang oleh zaman. Kekerasan yang diterima oleh kaum marjinal meliputi dari adanya kelompok minoritas dalam sebuah kepercayaan agama. Jamaah Amadiyah Indonesia merupakan salah satu kelompok yang hak kebebebasannya tereggut oleh kekerasan yang diterimaanya. Tokoh NU menanggapi keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia tidak dengan kacamata kesesatan. Keberadaan tokoh yang memiliki kekuasaan tinggi dalam bidang agama menajdi angin segar bagi kelompok minoritas, yaitu Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Tokoh NU memproduksi kekuasaan yang dimilikinya dengan wacana yang terus dilontarkan kepada publik. Pengetahuan mengenai hak kebebasan beragama dalam regulasi UUD 1945 maupun deklarasi mengenai hak asasi manusia lainnya dijadikan landasan berpikir mengenai keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Pengetahuan yang dimiliki tokoh NU mengenai hak yang dimiliki oleh Jamaah Ahmadiyah Indonesia memuculkan wacana baru. Adanya wacana yang dikemukakan tokoh NU tersebut menjadi bentuk kekuasaan yang dimiliki tokoh NU agar berada dalam eksistensi kekuasaan. Teori yang digunakan dalam penelitin ini adalah teori Kekuasaan dan Pengetahuan dari Michael Foucault. Foucault mengartikan kekuasaan dalam empat pengertian khusus. Kekuasaan dan pengetahuan adalah dua mata logam yang saling berkaitan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah tokoh yang memiliki kedudukan dalam organiasi NU dalam lintas masa. Gus Dur, Gus Mus, Gus Sholah, Hasyim Muazdi, Aqil Siradj, Mahfud MD dan Abdurrahman Navis. Tokoh yang menajdi subjek penelitian ditelaah sesuai dengan wacana dan kedudukannya dalam organisasi NU. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis teks wacana yang dikumpulkan dari media-media di Indonesia. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Tokoh NU memproduksi kekuasaannya secara terus menerus dengan memunculkan wacana menenai Jamaah Ahmadiyah Indonesia (2) wacana yang dikemukakan para tokoh NU dapat meredam konflik keagamaan yang berkecamuk di Indonesia, salah satunya adalah Jamaah Ahmadiyah Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 Fis.S.22/17 Lab w
Uncontrolled Keywords: Wacana, Tokoh NU, Kekuasaan dan pengetahuan, Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Kebebasan beragama.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM786-806 Organizational sociology. Organization theory
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Labibah, 071211432020UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMustain, Prof., Dr., Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 14 Jan 2018 20:12
Last Modified: 14 Jan 2018 20:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68162
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item